TARAKAN – Puluhan pelajar dari tiga sekolah yang ada di Tarakan terlibat tawuran pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 10.00 Wita di wilayah Kecamatan Tarakan Barat.
Atas kejadian tersebut, Polsek Tarakan Barat langsung mengambil tindakan dengan memanggil siswa, orang tua, bertekat serta perwakilan guru masing-masing sekolah.
Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Angestri menjelaskan setelah mendapatkan laporan anggota Bhabinkamtibmas langsung menuju lokasi untuk menetralisir tawuran tersebut.
“Keributan atau tawuran ini melibatkan antar pelajar dari tiga sekolah, yakni satu SMP dan SMK (Negeri dan Swasta),” jelas Kapolsek, Rabu (24/11/2021).
Kapolsek mengungkapkan, akar permasalahan dari keributan ini adalah salah paham awalnya saling olok hingga terjadi perselisihan dan terjadi saat jam pulang sekolah.
Dalam tawuran yang menggunakan tangan kosong ini tidak ada korban jiwa, hanya satu pelajar mengalami luka di dahi namun sudah dirawat dan tidak fatal.
“Terlibat (tawuran) mungkin bisa diperkirakan lebih dari 30 pelajar dari tiga sekolah, dan ini kejadian yang ketiga kalinya dan puncaknya kemarin,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Polsek Tarakan mengupayakan perdamaian antara semua pihak dan membuat surat pernyataan sikap yang nantinya ditindaklanjuti pihak sekolah untuk pembinaan.
“Dan para pihak sepakat permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan mengingat hal seperti ini dikawatirkan akan menimbulkan konflik sara,” sambungnya.
Selain itu, Kapolsek menambahkan dalam kejadian ini ada beberapa anak putus sekolah yang juga terlibat.
“Kita akan koordinasi dan komunikasi dengan Disdik bagaimana anak tersebut bisa sekolah kedepan, kalau dilihat dari usia diperkirakan kelas 2 SMP,” imbuhnya.
Sampai saat ini terhitung Polsek Tarakan Barat sudah 4 kali menangani tawuran pelajar. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan pertama meminta kepada sekolah menentukan titik kumpul penjemputan anak sekolah.
Kemudian meningkatkan koordinasi, sosialisasi dan pembinaan bersama Koramil, dan diharapkan juga peran serta ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat.
Sementara terkait dengan patroli, Polsek Tarakan sudah sering melakukan patroli dan kunjungan ke berbagai pihak di wilayah Polsek Tarakan Barat. (wic/Iik)
