TARAKAN – Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan berkomitmen mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang-Yansen TP. FKKRT juga berharap insentif Ketua RT di Kota Tarakan dinaikan.
Dukungan tersebut, disampaikan Ketua FKKRT Kota Tarakan Rusli Jabba kepada Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang saat menghadiri coffee morning yang dilaksanakan FKKRT Kota Tarakan di Gedung Tarakan Marennu (GTM) kelurahan Lingkas Ujung, Sabtu (4/12/21). Sebagai ujung tombak, FKKRT siap membantu pemerintah menyampaikan program kerja kepada di masyarakat.
“Sebagai mitra pemerintah, memang diperlukan sinergitas antara pemerintah dengan FKKRT. Kami sebagai ujung tombak di masyarakat, siap membantu program kerja pemerintah Provinsi,†kata Rusli Jabba saat diwawancarai Fokusborneo.com.


FKKRT berharap program-program pemerintah Provinsi Kaltara kedepan lebih banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan jalan lingkungan, drainase, penerangaan jalan umum serta penambahan insentif RT sesuai janji pada saat kampanye dulu direalisasikan.



“Ini mungkin perlu mendapat perhatian, karena masih banyak jalan-jalan lingkungan di Kota Tarakan yang membutuhkan perbaikan, drainase dan lainnya,†ujar pria yang juga tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Tarakan.

Rusli Jabba mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djufrianto, Ketua KKSS Kaltara Sulaiman dan Direktur PDAM Tirta Alam Kota Tarakan Iwan Setiawan yang hadir diacara coffee morning FKKRT Kota Tarakan.

“Semoga kedepan pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut, supaya hubungan silaturahmi terus terjalin. Apalagi pertemuan seperti ini bisa dimanfaatkan untuk menyampiakan dan mensosialisasiikan program-program pemerintah kepada masyarakat,†beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Tarakan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, pemerintah Kota Tarakan dalam upaya mencapai visi terwujudnya Tarakan sebagai Kota Maju dan Sejahtera melalui Smart City, telah berkomitmen untuk terus mengakomodir kebutuhan masyarakat di tingkat RT. Pemkot pun telah mengalokasikan dana RT minimal 50 juta rupiah di masing-masing RT untuk mengakomodasi usulan warga masyarakat.
“Pemerintah menampung semua aspirasi warga maupun usulan pembangunan yang disampaikan melalui rembuk RT. Itu sebagai bahan pertimbangan pada saat musyawarah perencanaan pembangunan,” ucap Effendhi Djufrianto.(Mt)