TARAKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan berganti dari Yosef Benyamin Yambise kepada Arimin.
Pelantikan dan sumpah jabatan Kalapas baru dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2021dan dipimpin langsung Kanwil Kemenkumham Kaltim, di Samarinda.
Selanjutnya, pada hari ini Rabu (8/12/2021) Yosef Benyamin Yambise menyerahkan jabatan secara resmi kepada Arimin dalam acara Sertijab yang dipimpin Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kaltim, di Lapas Tarakan.
Di ketahui, Arimin sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Jogyakarta sementara Yosef Benyamin Yambise saat ini menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kota Baru Kalsel.
Pejabat lama, Yosef Benyamin Yambise mengatakan bahwa tidak banyak pesan untuk pejabat baru karena tugas pokok dan fungsi sebagai pejabat di Lapas sama.
Salah satu tugas dan fungsi Lapas yaitu membina dan menyiapkan warga binaan untuk keluar Lapas menjadi lebih baik.
“Beliau mengantikan kami, beliau orang cukup berpengalaman dan cukup punya inovasi luar biasa, Saya yakin kita sama – sama kawal dan dukung untuk Lapas kedepan lebih baik,” ungkap Yosef.
Yosef menambahkan, sebagai Kalapas yang yang terpenting adalah sinergitas karena tanpa sinergitas maka akan ada kendala.
“Sinergitas bersama Pemda, Penegak hukum, masyarakat, teman media untuk menyampaikan pesan Lapas kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kalapas Tarakan yang baru, Arimin mengatakan akan melanjutkan program Kalapas sebelumnya yang sudah berjalan.
“Saya belum masuk, belum melihat secara detail, jadi apa yang sudah dilakukan pak Yosef, kebijakan pak Yosef itu akan kami jalankan,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Arimin mengatakan bahwa untuk program-program kedepan masih belum terpikir karena masih ingin melihat kondisi Lapas Tarakan.
“Tapi yang jelas pertama keamanan, jangan sampai terjadi gangguan keamanan, kalau masalah yang lain menyesuaikan,” sambungnya.
Armin mengungkapkan, di Lapas Jogyakarta ada beberapa program yang dijalankan salah satunya kegiatan kemandirian dan kepribadian dan dua program ini juga ada di Lapas Tarakan yang rencananya juga akan dilanjutkan.
Arimin menambahkan, baru pertama ke Tarakan dan baru pertama bertugas di Kalimantan. Setelah Sertijab di Lapas Tarakan Ia akan kembali ke Jogya untuk Sertijab kemudian baru kembali ke Tarakan untuk bertugas. (wic/Iik)
