Menu

Mode Gelap

Daerah · 8 Des 2021

Gubernur Kaltara Menerima Sertifikat Penetapan “Bepupur Tidung” Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia


					Foto : Dkisp Kaltara Perbesar

Foto : Dkisp Kaltara

JAKARTA – Seperti sebuah nama, budaya merupakan identitas yang melekat. Budaya secara turun-temurun akan terus hidup di lingkungan yang memberdayakannya dan akan terus diwariskan oleh regenerasinya.

Jadi dapat dikatakan budaya sudah menjadi bagian dalam kehidupan sosial manusia. Sifatnya yang dinamis akan sangat mudah menyesuaikan dengan perubahan jaman.

Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang yang sedari awal giat ingin memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki Bumi Benuanta ke kancah nasional hingga internasional tak ingin hanya setengah-setengah.

width"300"

Gubernur Zainal hadir di tengah-tengah kepala daerah se-Indonesia dalam Perayaan dan Penyerahan Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021 yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di Ruang Graha Utama Gedung A Komplek Kemendikbud, Jakarta.

Dimeriahkan pertunjukan kebudayaan dari sejumlah daerah dengan menampilkan berbagai macam kebudayaan yang dimiliki setiap provinsi se Indonesia dalam bentuk tayangan video.

width"400"

Menjadi bagian dalam penerima sertifikat penetapan budaya tak benda Indonesia tahun 2021, Gubernur Zainal menerima sertifikat budaya tak benda asal Kaltara yaitu Bepupur Tidung yang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, Selasa (7/12).

Dijumpai sesusai gelaran, menurut Gubernur Zainal acara seperti ini sangat bagus karena budaya-budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia tercatat.

Sehingga ke depannya tidak akan ada saling klaim budaya antardaerah meskipun beberapa memiliki kesamaan namun tetap ada kekhasannya tersendiri.

“Kalau saya tadi saya lihat banyak mirip-mirip budaya tak benda antara daerah satu dengan daerah lain,” kata orang nomor satu Kaltara ini.
“Harusnya kita daftarkan semua yang ada di daerah kita,” tambahnya.

Gubernur berharap kebudayaan asli yang ada khususnya di Kaltara agar dipertahankan dan dilestarikan. Sehingga dikemudian hari masih dapat dinikmati generasi yang akan datang dan tetap bangga menggunakan kebudayaan sendiri sebagai sebuah kebanggaan.

“Segera melalui dinas pendidikan dan kebudayaan didaftar. Kita coba untuk mengakomodir semua kegiatan budaya baik itu tarian, alat musik, makanan ataupun membatik,” tutupnya. (el.r/dkisp.kaltara)

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

GM PLN UID Kaltimra Sapa dan Layani Langsung Pelanggan di HPN 2025

5 September 2025 - 20:20

Budaya K3 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Cetak Prestasi Internasional di Ajang OSH Asia’s Summit 2025

5 September 2025 - 20:05

Tradisi Sedekah Bumi Akan Meriahkan Karnaval Budaya Tana Tidung

5 September 2025 - 17:08

Dansat Brimob Kaltim Pimpin Apel Satuan, Beri Penghargaan dan PTDH Personel

5 September 2025 - 16:09

Menuju Smart City, Pemkot Balikpapan Perkuat Layanan Digital dan Media Sosial

5 September 2025 - 15:50

Karnaval Tana Tidung, Bubuhan Banjar Tampilkan Rumah Adat di Atas Roda

5 September 2025 - 14:49

Trending di Daerah