BULUNGAN – Berakhirnya kisruh ditubuh PDI Perjuangan Kalimantan Utara membuat lega sejumlah kader. Mereka berharap, segera dilakukan konsolidasi.
“Hampir satu bulan ini kita diobok-obok pihak luar. Sudahlah kita akhiri dan saatnya konsolidasi,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bulungan Markus Juk.

Kisruh ini bermula dari keluarnya SK DPP PDI Perjuangan prihal pergantian Ketua DPRD Kaltara. Keputusan ini mendapat perhatian luas. Terutama di media sosial. Kondisi ini membuat banyak kader banteng prihatin. Mereka tidak rela internal PDI Perjuangan dicampuri pihak luar.
Karena itulah Markus Juk merasa lega, saat Norhayati Andris melalui kuasa hukumnya mencabut gugatan di Pengadilan Negeri Tanjung Selor.
“Saya salut sikap yang diambil Ibu Nor. Itu keputusan yang tepat,” kata politis senior Bulungan itu lantang.
Sebagai saran, Markus meminta Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara Jhonny Laing Impang mengambil langkah konsolidasi. Yang pertama mempertemukan Nurhayati Andris dan Albertus Stefanus Marianus.
“Ini sebagai simbol bahwa partai kita kembali solid. Saya yakin Pak Jhonny akan melakukan itu,” tandasnya. (di/Nn)