TANA TIDUNG – Bantuan sosial (bansos) pemerintah di tengah pandemi Covid-19 juga menyasar kaum disabilitas dan Lansia.
Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus berupaya agar penyaluran bansos bagi seluruh penyandang disabilitas dan Lansia di Kabupaten Tana Tidung dapat berjalan optimal.
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali mengatakan bahwa penyandang disabilitas dan lansia masuk kelompok paling rentan terdampak Covid-19.

“Pemerintah akan mendorong percepatan penyaluran bansos agar tepat sasaran, efektif, dan efisien termasuk bagi penyandang disabilitas dan lansia yang belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujarnya saat secara langsung memberi bantuan Bagi Penyandang Disabilitas dan Lansia di Kecamatan Betayau di 3 desa yaitu desa maning,kujau dan boing baru dalam Situasi Pandemi Covid-19 secara langsung selasa (27/12).



Menurut Ibrahim Ali pemerintah daerah sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan bansos. Dinsos dan juga pemerintah daerah didorong untuk lebih proaktif dengan dibantu para pendamping serta operator dinsos.
“Saat ini pendataan didorong untuk satu pintu dengan mengupayakannya bersama. Yang jelas, upaya mitigasi terus dilakukan pemerintah dalam menanggulangi dampak akibat Covid-19 terhadap masyarakat,” pungkasnya.

Di ketahui Pemda KTT saat ini menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk semua Disabilitas dan Lansia di wilayah KTT.
Total penerima bantuan yaitu sebanyak 109 orang penyandang Disabilitas, 634 lansia dari 32 desa di KTT. (her/Iik)