TANJUNG SELOR – Serapan anggaran APBN di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2021 berjalan cukup baik, tentu dengan kondisi pandemi Covid-19 di tahun 2022 beberapa program masih diarahkan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Prihantoro usai melaksanakan kegiatan pres release capaian APBN tahun 2021, Kamis (3/2/2022).
Wahyu meski program PEN masih berjalan, namun karena Kaltara juga memiliki program khususnya infrastruktur, alokasi APBN masih ditekankan untuk infrastruktur.
“Kita akan optimalkan kembali khususnya untuk DAK fisik, memang DAK fisik itu sudah tercapai target namun belum optimal,” ujarnya.
Pihaknya akan selalu melakukan koordinasi sinergi secara optimal dengan Pemda secara periodik bulanan, triwulan, semeserta dan tahunan.
“Jadi kita bisa tahu kendalanya dimana, masalahnya dimana dan itu kita akan coba untuk menyelesaikan, kalau bisa di kita, kita akan ambil cepat, kalau memang kita angkat akan kita angkat,” katanya.
Kemudian terkait dengan persoalan di lapangan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan diskusi bersama universitas di Kaltara terkait dengan isu – isu tertentu di daerah.
Wahyu tegaskan, anggaran yang sudah terbatas diharapakan dapat terserap dengan maksimal untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan insfrstruktur. (her/iik)
Discussion about this post