Menu

Mode Gelap

Daerah

Dukung Kebutuhan Tenaga Kerja untuk KIPI, LLK Tarakan Gelar 6 Pelatihan


					Peserta pelatihan di UPTD LLK Kota Tarakan mendapatkan pelatihan kedisiplinan dari kepolisian Polres Tarakan. Foto : Ist. Perbesar

Peserta pelatihan di UPTD LLK Kota Tarakan mendapatkan pelatihan kedisiplinan dari kepolisian Polres Tarakan. Foto : Ist.

TARAKAN – UPTD Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan menggelar 6 pelatihan yang dilaksanakan mulai hari ini, Senin (7/2/22). Pelatihan ini, sebagai salah satu upaya mendukung kebutuhan tenaga kerja bagi KIPI di Kalimantan Utara (Kaltara)

Kepala UPTD LLK Kota Tarakan Andi Arfan mengatakan 6 pelatihan yang sudah mulai berjalan diantaranya pelatihan pembuatan roti dan kue, Computer Operator Assistant, juru las SMAW 3G, servis motor injeksi, menjahit pakaian wanita dewasa, dan desain grafis muda.

“Waktu pelatihannya ini berbeda-beda tergantung jenis. Seperti pembuatan roti dan kue hanya 18 hari sedangkan juru las SMAW 3G sampai 43 hari kerja,” kata Arfan saat diwawancarai Fokusborneo.com.

Kepala UPTD LLK Kota Tarakan Andi Arfan memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan. Foto : Ist.

Arfan menjelaskan untuk peserta pelatihan, 96 persen masih didominasi dari Kota Tarakan. Sedangkan sisanya dari luar Kota Tarakan seperti Bulungan dan Tana Tidung.

“Kita utamakan pencari kerja jadi betul-betul diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Salah satunya mendukung pemenuhan tenaga kerja untuk KIPI di Kaltara,” ujar Arfan.

Arfan menambahkan kebutuhan pelatihan yang dilaksanakan di LLK Kota Tarakan, sudah sesuai analisa kebutuhan pelatihan di tahun 2022. Dari hasil analisa, keberadaan KIPI di Kaltara kebutuhan akan tenaga kerja terampil sangat diperlukan.

“Materi diberikan soft skill dan skill. Di soft skill banyak materi yang dimasukan termasuk kedisplinannya, kewirausahaannya, komunikasi, kepemimpinan dan motivasi,” jelas Arfan.

Peserta pelatihan di UPTD LLK Kota Tarakan mendapatkan pelatihan kedisiplinan dari kepolisian Polres Tarakan. Foto : Ist.

Arfan menerangkan diakhir pelatihan, para peserta nantinya juga akan dilakukan uji kompetensi yang dilaksanakan Lembaga Sertifikasi Profesi dari Samarinda.

“Harapan kami 65 persen alumni LLK Kota Tarakan bisa bekerja dan berwirausaha,” ungkap Arfan.

Sementara itu, pelatihan yang dilaksanakan di UPTD LLK Kota Tarakan,  menerapkan protokol kesehatan. Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 237 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SKK Migas Ajak Investor Jajaki Potensi Hulu Migas Nasional

22 Mei 2025 - 13:39

BI Kaltara Edukasi Pedagang Kenali Keaslian Rupiah dan Manfaatkan QRIS

22 Mei 2025 - 12:06

Stok BBM di Balikpapan Aman, Pertamina Siap Berkolaborasi dengan Pemkot

22 Mei 2025 - 10:45

Dukung Ketahanan dan Transisi Energi, PT Pertamina Hulu Indonesia Tanda Tangani Dua Perjanjian Jual Beli Gas

22 Mei 2025 - 09:58

Minimalkan Dampak Krisis BBM, Wali Kota Tegaskan SPBU Beroperasi 24 Jam

22 Mei 2025 - 08:27

Pertamina dan Wali Kota Balikpapan Cek Lapangan: Penyaluran Telah Normal, Antrian Berkurang

21 Mei 2025 - 23:33

Trending di Daerah