TARAKAN – Seratus lebih tenaga kesehatan dan karyawan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK Provinsi Kaltara terpapar Covid-19.
Maka sehubungan dengan hal tersebut, RSUD sementara melakukan penutupan beberapa pelayanan.
Berdasarkan pengumuman resmi RSUD Tarakan, layanan yang ditutup yakni, layanan instalasi gawat darurat (IGD) hanya melakukan pelayanan gawat darurat Prioritas 1 dan pasien rujukan dan Instalasi rehabilitasi medis.

Saat dikonfirmasi, Plt Dirut RSUD dr Jusuf SK, Franky Sientoro, membenarkan penutupan layanan tersebut karena adanya peningkatan jumlah nakes yang terpapar Covid-19.
“Nakes dan karyawan di RSUD yang terpapar lebih dari 100 orang,” ujar dr Franky Sientoro, Senin (21/2/2022).
Nakes yang terpapar rata – rata mengalami gejala ringan dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Lebih lanjut, Ia mengatakan tidak semua pelayanan ditutup seperti IGD tetap dibuka namun hanya melayani pasien yang benar-benar emergency atau prioritas satu.
“Poliklinik tetap buka kecuali instalasi rehabilitasi medik, karena ada enam petugas yang terpapar Covid-19,” katanya.
Saat ini pihaknya masih melakukan tracing. Pelayanan mulai tutup tanggal 21 Februari 2022, dan akan dibuka sesuai dengan hasil evaluasi berikutnya. (wic/Iik)