TARAKAN – Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Republik Indonesia, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Basarnas Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (12/4/2022).
Setelah melihat langsung sarana prasarana perkantoran dan armada yang dimiliki Kantor Basarnas Tarakan, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi sangat kagum dengan Kantor Basarnas Tarakan.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Basarnas RI setelah mendapatkan pertanyaan dari awak media apakah ada rencana untuk menaikan tipe Kantor Basarnas Tarakan.
Jenderal Bintang 3 ini mengatakan untuk menaikan tipe Kantor SAR Tarakan, masih belum ada. Kantor SAR Tarakan baru naik tipe dari Pos menjadi Kantor dan baru 2 tahun berjalan.
“Ini saya melihat sudah wow seperti tipe A, hanya jumlah pegawai baru 60 orang, kalau nanti sudah diatas 100 (pegawai) mungkin bisa naik tipe A,” ungkapnya.
Syarat menaikan tipe Kantor Basarnas di daerah bergantung pada eskalasi berapa sering Basarnas menghadapi bencana atau kondisi membahayakan.
“Dari situ kita menentukan, dan yang terpenting adalah kantor SAR ini adalah membangun potensi SAR, potensi SAR adalah relawan, kelompok masyarakat yang peduli kepada kemanusiaan,” terangnya.
Relawan, kelompok masyarakat termasuk TNI, Polri akan dilatih, sehingga apabila terjadi kondisi membahayakan, bencana dan sebagainya Basarnas bisa bersama – sama bergerak.
Dalam kesempatan ini, Kabasarnas memberikan beberapa atensi untuk Kantor Basarnas Tarakan. Pertama, pertahankan apa yang sudah ada, lalu ciptakan inovasi dan kreativitas untuk membangun Kantor SAR Tarakan.
“Itu sudah terlihat dari kepemimpinan kepala kantor saat ini. Banyak inovasi saya lihat, menurut saya bagus, perlu ditiru kantor SAR yang lain,” sambungnya.
Kemudian selain itu, hubungan dan komunikasi antara Kantor Basarnas Tarakan dengan Pemda dan Forkopimda sudah terjalin sangat baik.
“Mudahan ini bisa menambah kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Basarnas di Tarakan,” pungkasnya. (wic/Iik)