TARAKAN – DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari gabungan Komisi I dan III melakukan kunjungan kerja ke Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan, Kamis (21/4/22). Kunjungannya ini, untuk memastikan persiapan Bandara Juwata Tarakan menghadapi arus mudik menjelang lebaran Idul Fitri.
Kehadiran rombongan anggota DPRD Provinsi Kaltara terdiri dari Norhayati Andris, Khusnul Yakin, Nurdin Hasni, Anto, Supa’ad Hadianto dan Siti Laela diterima langsung Kepala Kantor UPBU Juwata Tarakan Agus Priyanto bersama jajaran. Dalam pertemuan ini, juga hadir General Manajer Lion Air Tarakan Muhammad Arief.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kaltara Norhayati Andris mengatakan kedatangannya ini untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dalam hal pengawasan. Ada beberapa hal yang dipertanyakan dalam pertemuan tersebut, terutama soal kesiapan Bandar Udara Juwata Tarakan dalam menghadapi arus mudik Idul Fitri 2022 serta keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat yang sampai Rp 9 juta.

“Kami sangat prihatin sekali mendengar cerita ketika ada warga masyarakat menanyakan harga tiket pesawat sampai Rp 9 juta, ini ingin kami dengar penjelasannya. Serta kesiapan teman-teman Bandara untuk menghadapi arus mudik dan balik,” kata Norhayati dalam sambutannya.



Menanggapi hal tersebut, Kepala UPBU Juwata Tarakan Agus Priyanto menjelaskan pada intinya Bandara Juwata Tarakan sudah mempersiapkan pengendalian transportasi udara pada hari raya Idul Fitri.
“Pengendalian di Bandara Juwata, sudah diatur dalam SE Nomor 13 tahun 2020 tentang operasional transportasi udara dalam masa kegiatan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19,” ujar Agus.

Arus Mudik tahun ini, diperkirakan Agus bakal terjadi lonjakan penumpang, sehingga perlu perencanaan untuk mengantisipasi hal tersebut. Saat ini, penerbangan dari Bandara Juwata Tarakan melayani 4 rute diantaranya Tarakan-Jakarta, Tarakan-Makassar, Tarakan-Surabaya, dan Tarakan-Balikpapan.
Selain itu, UPBU Juwata Tarakan juga akan mendirikan Posko angkutan lebaran di Terminal. Posko ini mulai dibuka <span;>dari tanggal 25 April sampai 11 Meri 2022.
“Yang bakal berjaga di posko lebaran, melibatkan beberapa personil diantaranya dari Satpol PP, Polres, Basarnas, Lanud, Kodim, KKP, OJT. Selain itu, di Bandara Juwata juga disediakan sarana dan prasarana penunjang arus mudik diantaranya menyiapkan tempat pemeriksaan antigen serta vaksinasi,” jelas Agus.

Sementara itu, terkait persiapan armada pesawat menjelang lebaran Idul Fitri, General Manager Lion Air Tarakan Arief menjelaskan Lion Air Group telah menyiapkan sekitar 1.000 penerbangan setiap hari.
“Untuk di Tarakan sampai saat ini kami sudah menyiapkan seat 879 sampai 900 setiap hari mulai tanggal 25 April sampai 11 Mei 2022,” beber Arief.
Terkait harga tiket pesawat rute Tarakan-Surabaya sampai Rp. 9 juta, Arief menjelaskan bahwa tiket mulai tanggal 20 April sampai 1 Mei 2022 sudah habis terjual untuk kelas ekonomi. Tiket yang tersedia hanya kelas bisnis.
“Saya perlu luruskan bahwa tiket harga 9 juta itu naik Batik ke Jakarta dulu kemudian ke Surabaya, tiket Tarakan-Jakarta itu hanya bisnis class bukan economy class. Ada yang mengatakan Lion ini cari untung karena monopoli, saya pikir tidak,” tegas Arief.(Mt)