Menu

Mode Gelap

Daerah

Lapas Tarakan Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58, Ini Harapan Bagi Warga Binaan


					Tasakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 di Lapas Tarakan. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Tasakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 di Lapas Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Kota Tarakan menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 tahun, Selasa (26/4/22).

Tasyakuran yang digelar secara virtual dan diikuti seluruh Lapas se-Indonesia ini, juga dihadiri langsung Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

Tasakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 di Lapas Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

Kepala Lapas Kelas 2A Kota Tarakan Arimin berharap kedepan dengan bertambah usia pelayanan semakin bagus. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ada beberapa pembenahan yang dilakukan Lapas Kelas 2A Kota Tarakan supaya maksimal.

“Kami berharap dan berusaha sekuat tenaga, supaya lebih baik dari tahun 2021. Pelayanan kepada masyarakat ini, menjadi prioritas bagi kami supaya jauh lebih maju dan lebih sukses,” kata Arimin kepada awak media.

Dikatakan Arimin, Lapas Tarakan juga akan mengoperasikan X-ray apabila kunjungan langsung bagi warga binaan sudah diperbolehkan. X-ray ini, nantinya digunakan untuk memeriksa barang-barang yang boleh masuk dan tidak ke dalam Lapas.

Kepala Lapas Tarakan Arimin. Foto : Fokusborneo.com

“Mudah-mudahan bulan depan pengerjaaan bangunan bagian depan sudah selesai, jadi X-ray bisa difungsikan karena sangat membantu sekali. Untuk waktu kunjungan langsung masih belum ada arahan dari pusat termasuk pas hari raya Idul Fitri,” jelas Arimin.

Ditambahkan Arimin, untuk pembinaan dan pelatihan bagi warga binaan, masih berjalan seperti biasa. Hanya saja waktunya disesuaikan supaya tidak mengganggu waktu ibadah puasa warga binaan.

“Jadi hasil keterampilan warga binaan kita pasarkan atau jual kepada masyarakat, agar warga binaan punya penghasilan. Kita terus berkomitmen warga binaan punya keterampilan dan keahlian, supaya setelah mereka bebas bisa terjun ke masyarakat untuk hal-hal positif jangan sampai mereka kembali ke Lapas Tarakan,” tutup Arimin.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terombang-ambing Semalaman, Dua Pemuda Tarakan Selamat Berkat Jeriken

29 Juli 2025 - 10:46

Kerusakan Lingkungan di Tana Tidung, PT PMJ Didenda Rp85 Miliar

29 Juli 2025 - 10:30

Tangis Haru, Lagu “Damai Bersamamu” Jadi Simbol Harapan dan Perubahan di Kampung Tematik Warna – Warni

29 Juli 2025 - 09:19

Realisasi Pajak Capai 45 Persen, Pemkot Kebut Penerimaan Lewat PBB dan Digitalisasi

29 Juli 2025 - 07:10

FLS3N 2025 Tingkat Provinsi, Hasanuddin Dorong Peserta Ekspresikan Seni dan Jaga Sportivitas

28 Juli 2025 - 21:18

Wali Kota Tarakan Hadiri Deklarasi Kampung Tematik, Dukung Inovasi Bebas Narkoba

28 Juli 2025 - 20:35

Trending di Daerah