TARAKAN – Kecaman terhadap pelaku provokasi di media sosial terkait unggahan di media sosial dengan menyebutkan “Bugiskan Kaltara” terus berdatangan dari organisasi maupun paguyuban di wilayah Kaltara.
Terbaru, kecaman datang dari Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Utara (KPMKU) Makassar, mereka menilai tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menodai nilai – nilai Pancasila dan dapat mengganggu ketertiban di masyarakat.
Ahmad Nasri Selaku ketua umum KPMKU Makassar mengecam keras dan meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas pelaku penyebar isu SARA yang berpotensi menciptakan pembelahan terhadap masyarakat kaltara.
“Menanggapi postingan (unggahan) provokasi yang beredar di media sosial, kami melihat adanya oknum yang secara sengaja mencoba mengiring opini yang sangat berpotensi melahirkan konflik di tanah kalimantan,” katanya.
Maka daripada itu KPMKU selaku mahasiswa yang berasal dari Kalimantan Utara meminta dengan tegas terhadap aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku.
“Pelaku harus diproses hukum yang berlaku,” tegasnya.
KPMKU berharap masyarakat khususnya pemuda tidak mudah terprovokasi atas kejadian ini, dan berharap masyarakat Kaltara tetap bersatu menjaga kedamaian di Bumi Benuanta yang kita cintai ini. (*)