TANA TIDUNG – Dampak tercemarnya sungai Sesayap, PDAM Tirta Sungai Sesayap Kabupaten Tana stop sementara produksi air bersih.
Dirut PDAM Tirta Sungai Sesayap, Erwin mengatakan pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan pengecekan dan uji sampel di beberapa titik untuk mengetahui kualitas bahan baku air bersih.
Tim melakukan pengecekkan dan uji sampel di beberapa titik yaitu perbatasan Malinau – Tana Tidung, kemudian di Intake Sedulung, Intake Ahmad Yani, lalu dia titik di pelabuhan Sesayap dan Bebatu.

“Saya dengan tim DLh mengambil sampel dan langsung mengirim untuk dilakukan uji lab di Sucofindo Tarakan,” jelas Erwin, Jumat (19/8/2022).

Dari hasil uji lab tersebut, PDAM Tirta Sungai Sesayap akhirnya mengentikan produksi dan pendistribusian air bersih kepada pelanggan sejak Kamis (18/8) sore.
“Kemarin Maghrib kita langsung hentikan produksi sampai hari ini kita stop sambil melihat kondisi air dan terus kita kontrol, kalau memang sudah pulih kita distribusikan kembali karena kebutuhan air bersih sangat mendesak,” terangnya.
Erwin mengatakan, informasi secara resmi juga telah disampaikan kepada pelanggan melalui media sosial dan sebelumnya juga diimbau kepada pelanggan untuk menampung air bersih.
“Kita sudah berupaya melakukan antisipasi, mudah – mudahan dengan beberapa hari kedepan pulih pencemaran ini karena kita berharap sekali. Karena sumber air kita ini hanya 1 titik di sungai Sesayap artinya kita tidak memiliki alternatif,” ungkapnya.
Dengan kondisi saat ini, PDAM memiliki kesempatan untuk membuat perencanaan kedepan bersama PUPR maupun Provinsi sehingga kejadian serupa bisa diatasi. (her/Iik)