TARAKAN – Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan resmi mengoperasikan Embung Indulung menyusul setelah selesainya pemasangan jaringan listrik oleh PLN.
Direktur PDAM Tarakan, Iwan Setiawan menjelaskan Embung Indulung sudah dioperasikan sejak tanggal 9 September 2022 namun karena masih ada kebocoran pipa maka sempat terjadi kendala perbaikan namun saat ini sudah selesai dikerjakan.
“Sekarang sudah normal kembali, sudah kita alirkan ke pipa-pipa, makanya kemarin (Sabtu) sudah kita alirkan ke masyarakat,” jelas Iwan Setiawan, Minggu (11/9/2022).

Iwan mengungkapkan Embung Indulung sangat membantu untuk mengatasi krisis air baku untuk wilayah Tarakan Timur dan sebagian Tarakan Tengah karena Embung Binalatung dengan intensitas hujan rendah sampai saat ini belum bisa diandalkan.



“Walaupun hujan tapi intensitas rendah tidak mampu mengisi Embung Binalatung dengan maksimal sampai level aman untuk diambil airnya,” katanya.
Iwan Setiawan mengatakan bahwa PDAM sangat bersyukur dengan penyelesaian pemasangan instalasi listrik dari PLN sesuai dengan rencana sehingga Embung Indulung bisa dioperasikan.

Dari Embung Indulung akan menyuplai air baku ke IPA (Instalasi Pengelolan Air) Kampung I dengan kapasitas 30 liter/detik dan IPA 60 liter/detik. Kemudian dari Embung Binalatung sendiri akan menyuplai IPA Kampung I dan IPA Kampung Bugis.
Dengan kapasitas IPA yang ada dan sumber bahan baku aman, PDAM Tarakan memastikan pelayanan air bersih di wilayah Timur aman.
Bahkan untuk pengembangan, saat ini juga telah dibangun IPA Pantai Amal dengan kapasitas 30 liter/detik. Dengan banyaknya masyarakat Amal dan adanya kegiatan budidaya rumput laut pemerintah Kota Tarakan sudah memikirkan bagaimana masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang bagus. (wic/Iik)