• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Ditemukan di Tarakan

by Redaksi
21 Oktober 2022 18:32
in Daerah, Fokus
A A
0

Ketua IDAI Kaltara dr Franky Sientoro Sp.A

TARAKAN – Seorang balita umur 2 tahun (perempuan) mengalami gagal ginjal akut progresif aktivikal dan saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK, Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara.

Kasus gagal ginjal pada anak tersebut diungkapkan, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalimantan Utara dr. Franky Sientoro Sp.A sekaligus dokter spesialis anak RSUD dr Jusuf SK, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga

Perempuan Berilmu Jadi Kunci Wujudkan Generasi Emas

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN

Pemkab Tana Tidung Gandeng Sekolah Wujudkan Generasi Bebas Anemia dan Stunting

Bhabinkamtibmas Polresta Bulungan Jadi Inspektur Upacara di MAN

“Untuk kasus anak balita ini adalah kedua, yang pertama itu umur 15 tahun namun masih kecurigaan karena masih tahap penelitian karena terjadi memang peningkatan kadar uranium, fungsi lever juga meningkat,” jelasnya.

Pasien umur 15 tahun tersebut hanya dirawat selama 2 hari di ruang insentif mediatri langsung ventilator dan akhirnya meninggal dunia dan dinyatakan suspek gagal ginjal.

Sementara itu, untuk kasus anak balita umur 2 tahun diyakini gagal ginjal dilihat dari riwayat konsumsi obat dan gejala klinisnya.

“Anak datang ke RSUD dengan keluhan lemas muntah sesuai prosedur anak anak dengan seperti itu kita diagnosa dehidrasi kita loading cairan ternyata responnya anak tidak BAK ( Buang Air Kecil), setelah kita gali lebih dalam ternyata BAK nya tidak keluar sejak 3 hari,” ungkapnya.

Dari gejala itu, dokter curiga kemudian dilakukan pemeriksaan lengkap dan ternyata peningkatan serum kreatinin di tahap yang trailer gagal ginjal bisa di katakan parah atau akut kan serum kreatinin itu normal di bawah 1 ini nilainya 11.

“Anak balita umur 2 tahun dengan berat 11 kilo khas sekali untuk gagal ginjal tidak bisa keluar kencing lalu serum kreatinin nya meningkat adanya gagal ginjal dan ternyata levernya meningkat juga,” sambungnya.

Lebih lanjut, dr Franky mengatakan secara nasional rumah sakit rujukan untuk gagal ginjal akut ini hanya ada di 14 rumah sakit terutama rumah sakit rumah sakit pendidikan yang ada ginjal anak.

“Di Tarakan belum ada hanya ada ahli ginjal dewasa setelah kami melakukan diskusi tadi pagi bahwa kemampuan rumah sakit untuk mencuci darah yaitu pasien yang mempunyai berat 15 kg keatas,” imbuhnya.

Dokter Spesialis anak, dr. Emma Ratna Fury Sp.A mengatakan saat ini dilakukan penelitian obat yang dikonsumsi anak karena awalnya anak tersebut batuk pilek normal saja, kemudian ada beberapa obat bentuk sirup yang diminum oleh anak.

“Orang tua anak ini mendapatkan obat bebas, yang menarik bahan (obat) tersebut adalah Ethyline Glycol dan Diethylene Glycol fungsinya untuk menstabilkan puyer dan rasa pada sirup,” terangnya.

Bagaimana bisa jadi kerusakan ginjal, ternyata bahan tersebut kalau dimetabolisme lebih jauh menjadi kristal di ginjal dan kristal ini merusak ginjal dan sel nefron.

Di imbau anak yang dicurigai tidak kencing dengan riwayat minum obat batuk pilek demam sebaiknya periksa.

“Saat ini kami di rumah sakit ini sudah menginstruksikan tidak memakai obat Syrup, Syrup kami tutup dulu pemakaiannya jadi dalam bentuk tablet bubuk termasuk obat panas dan obat obat lain,” katanya.

Di harapkan dalam seminggu ini sudah ada keputusan nasional obat apa saja yang mengandung diethylene glycol dan pemerintah akan menarik dari peredaran. (wic/Iik)

Tags: Bank Indonesia Kalimantan UtaraborneoFbFokusborneoGagal GinjalHeadlineKaltaraKetua Ikatan Dokter Anak IndonesiaRSUD dr Yusuf SKTarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Perempuan Berilmu Jadi Kunci Wujudkan Generasi Emas

13 Oktober 2025 12:01
Daerah

Apel Pagi, Pollymaart Beri Sejumlah Arahan Penting ke ASN

13 Oktober 2025 11:57
Daerah

Pemkab Tana Tidung Gandeng Sekolah Wujudkan Generasi Bebas Anemia dan Stunting

13 Oktober 2025 11:49
Fokus

Bhabinkamtibmas Polresta Bulungan Jadi Inspektur Upacara di MAN

13 Oktober 2025 10:45
Daerah

Pemkot Hibahkan Lahan 30 Hektare, Lanud Anang Busra Siap Operasikan Skuadron UAV

13 Oktober 2025 09:56
Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru
Daerah

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

12 Oktober 2025 19:00
Next Post
Ketua Komite 3 DPD RI Hasan Basri Pastikan Penyaluran BLT BBM di Tarakan Sampai ke Penerima

Ketua Komite 3 DPD RI Hasan Basri Pastikan Penyaluran BLT BBM di Tarakan Sampai ke Penerima

Larangan Obat Sirup, Personel Polres Tarakan Monitoring ke Apotek - Apotek

Pangdam VI/Mlw Resmi Tutup Pertandingan Bulu Tangkis Santri Pangdam VI Cup Tahun 2022

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

HUT Tanjung Selor dan Bulungan Meriah, Kapolda Tunjukkan Komitmen Lestarikan Budaya Daerah

13 Oktober 2025 14:52
Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Ketua FKUB, Perkuat Sinergi Jaga Kerukunan Umat Beragama

Kapolda Kaltara Terima Kunjungan Ketua FKUB, Perkuat Sinergi Jaga Kerukunan Umat Beragama

13 Oktober 2025 14:31
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP