TARAKAN – Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan Rusli Jabba menyambut baik dan mengapreasiasi Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya Walikota Tarakan atas upayanya menambah insentif Ketua RT pada tahun 2023 ini.
Menurutnya, penambahan insentif ini akan menambah motivasi dan semangat Ketua RT menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak pemerintah di masyarakat dalam menjaga ketertiban keamanan dan kebersihan lingkungan.
“Sebagai Ketua FKKRT saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota Tarakan dr. Khairul tentang rencana penambahan insentif RT. Harapan kami itu benar-benar terealisasi,” kata Rusli Jabba kepada Fokusborneo.com, Rabu (4/1/23).

Meskipun penambahan insentif dalam bentuk remunerasi, dikatakan Rusli Jabba tidak masalah. Justru ini akan menjadi motivasi Ketua RT menunjukan kinerjanya membantu pemerintah baik menjaga ketertiban keamanan maupun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).



https://fokusborneo.com/daerah/2023/01/02/2023-walikota-tarakan-janjikan-tambah-insentif-ketua-rt/
“Saya kira wajar pemerintah menginginkan timbal balik atas apa yang diberikan kepada kita (Ketua RT). Kalau selama ini kan insentif RT Rp 1 juta merata semua dapat, kalau tambahan kan hanya diberikan kepada Ketua RT yang kinerja baik sesuai penilaian berdasarkan indikator yang telah diatur pemerintah,” ujarnya.

Indikator penilaian pemberian insentif tersebut, dijelaskan Rusli Jabba masih disusun Pemkot. Salah satunya, membantu pemerintah meningkatan PAD, menjaga ketertiban keamanan, kebersihan, keindahan dan lain sebagainya.
“Supaya ada sesuatu yang nanti bisa kita lihat perubahan-perubahan di setiap RT. Selama ini kan pemerintah terus mengenjot pembangunan di level RT, tinggal nanti bagaimana para RT memelihara, mempercantik, meningkatkan itu kan sangat tergantung dari pak RT dan warganya,” tutup pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kota Tarakan.(Mt)