Menu

Mode Gelap

Daerah · 31 Jan 2023

Dinkes Tana Tidung Gencar Fogging Cegah DBD


					Dinkes Tana Tidung melakukan fogging ( Pengasapan) di daerah endemi DBD di daerah Sesayap Hilir, Senin (30/1) Perbesar

Dinkes Tana Tidung melakukan fogging ( Pengasapan) di daerah endemi DBD di daerah Sesayap Hilir, Senin (30/1)

TANA TIDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tana Tidung gencar melakukan fogging atau pengasapan di daerah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD).

Awal fogging dilakukan mulai tanggal 16 Januari di desa Tidung Pala (kebun sayur) lanjut ke Desa Tidung Pala Timur, kemudian tanggal 17 Januari di desa Sesayap Hilir Seberang PT TUM dan hari ini di Sesayap Hilir, Senin (30/1/2023).

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Kabid P2P Dinkes Tana Tidung Hanna Juniar mengatakan fogging dilakukan dalam rangka menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

width"400"
width"400"
width"200"
width"300"
width"400"
width"400"
width"400"

“Kegiatan Fogging ini dilakukan dengan metode fogging focus, yang sudah kami laksanakan selama 2 minggu ini dari Kecamatan Sesayap sampai Kecamatan Sesayap Hilir,” ujar Hanna.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Dari data Dinkes KTT terdapat 12 kasus DBD di wilayah Kecamatan Sesayap Hilir. Dari kecamatan Sesayap dan Sesayap Hilir.

“Pengasapan difokuskan di dua kecamatan, yakni Kecamatan sesayap dan kecamtan sesayap Hilir Karena di dua Kecamatan tersebut 12 orang warga ditemukan terjangkit DBD,” ujar Kabid Hanna kepada media Fokus Borneo

width"400"
width"400"

Selanjutnya, Hanna mengatakan saya ini ada 12 warga yang sudah terjangkit DBD, namun Alhamdulillah sudah 11 yang sembuh dan 1 orang masih dalam perawatan di Rumah sakit, untuk itu kita gencarkan fogging guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypty,” katanya.

Kabid Hanna menjelaskan, penyakit DBD sangat bergantung pada periode waktu, yakni intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini.
Adanya musim hujan cenderung mengalami peningkatan, penyakit DBD ini dapat penyakit melalui vektor nyamuk , Intensitas nyamuk tinggi saat musim hujan seperti saat ini, untuk itu pengasapan dilakukan di seluruh saluran air dan tempat-tempat bersarangnya nyamuk, begitu pula pada setiap sudut rumah warga,” imbuhnya.

Dinkes Kabupaten Tana Tidung mengimbau untuk melakukan , PSN ( pemberantasan arang nyamuk) dan rencana akan kami laksanakan foging fokus di kecamatan sesayap hilir mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M plus.

“Sampai detik ini kasus DBD belum menunjukkan Kejadian Luar Biasa (KLB), masih satu atau dua yang terjangkit, sehingga belum ada lonjakan yang cukup tinggi,” tegasnya.

Selain pengasapan, Dinkes juga menggandeng juru pemantau jentik atau jumantik untuk mensosialisasikan kepada masyarakat snnupaya berperilaku hidup bersih dan sehat. ± penyebaran penyakit DBD di Tana Tidung dapat teratasi dengan baik.

“Antisipasi kami itu, seksi peng UN hukum mendalian dna pencegahan penyakitmenularr sudah xx kita terjunkan untuk sosialisasi ke masyarakat agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kapolri Pimpin Sertijab Kapolda Kaltara di Rupatama Mabes Polri

19 Agustus 2025 - 21:55

Respon Kilat, Batalyon A Brimob Kaltim Amankan TKP dan Evakuasi Korban Penusukan di Jl. Penegak Kota Balikpapan

19 Agustus 2025 - 20:05

Srikandi Satbrimob Polda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Nasional, Briptu Dian Raih Juara 1 Perorangan

19 Agustus 2025 - 19:05

Keluarga Besar Batalyon A Pelopor Meriahkan HUT RI Ke-80 dengan Lomba Penuh Semangat

19 Agustus 2025 - 18:15

Tim Gabungan Basarnas dan Damkar Polewali Mandar Bergerak Cepat Tangani Laporan Orang Hilang

19 Agustus 2025 - 16:50

Pertamina EP Tarakan Klarifikasi Alokasi Dana CSR, Fokus Bantuan di Area Ring 1

19 Agustus 2025 - 15:36

Trending di Daerah