Menu

Mode Gelap

Daerah · 25 Feb 2023 12:48 WITA ·

Audit Semua Aset, Bandara Juwata Tarakan Komitmen Selesaikan Persoalan Lahan


					Plt Kepala Bandara Juwata Tarakan, Dodi Dharma Cahyadi. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Plt Kepala Bandara Juwata Tarakan, Dodi Dharma Cahyadi. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Dua Minggu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata Tarakan, Dodi Dharma Cahyadi akan menyelesaikan persoalan aset Bandara.

width"300"

Hal tersebut diungkapkan Dodi usai melaksanakan Rakor pembahasan penyelesaian permasalahan lahan Bandara bersama Walikota Tarakan, Forkopimda Tarakan, ATRBPN, KPKNL, OPD, Camat, Lurah serta masyarakat.

width"300"
width"400"

Langkah ini dilakukanya untuk membuka dan mengurai simpul permasalahan yang ada di Bandara.

width"450"
width"500"

“Simpul itu kita buka satu-satu, kita mohon dukungan semua pihak. Kami komitmen membantu supaya ini cepat selesai, sehingga kedepan tidak ada permasalahan di Bandara,” ungkap Dodi, Jumat (24/2/2023).

Mantan kepala Bandara APT Pranoto Samarinda ini menegaskan hasil pertemuan tersebut segera dilaporkan ke Dirjen Perhubungan Udara.

width"400"
width"500"
width"500"

“Kita laporkan sore ini juga, bukan besok atau Senin. Selain itu melalui WA dan Telepon juga sudah saya laporkan,”

width"300"

Melalui Dirjen Perhubungan Udara, pihaknya akan melakukan audit semua aset Bandara Juwata Tarakan.

“Nanti ada tim APIP dari Inspektorat Jenderal yang turun, kemudian ada BPK RI, kita akan audit semua aset yang ada,” tegasnya.

width"400"

Dodi menargetkan audit selesai dalam waktu dua bulan kedepan, sehingga persoalan ini tidak berlarut.

“Nanti kita tunggu proses, pasti akan mengalami perubahan, intinya kami membantu agar selesai deadline paling tidak tim APIP sebulan dua bulan ini tergantung dari Jakarta, informasi saya saya akan update,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ia membeberkan sesuai dengan Peraturan Menteri total kebutuhan lahan Bandara Juwata Tarakan 238,337 hektar, sampai saat ini masih ada lahan yang belum bersertifikat.

“Ada yang sudah bersertifikat ada tanah yang belum bersertifikat, yang belum bersertifikat terpetakan A, B, C (area) 69,7 hektar yang area C 52,1 hektar yang belum bersertifikat dan sudah bersertifikat 107,237 hektar dan 9,3 hektar sudah,” ungkapnya. (wic/Iik)

 

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 298 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Perkuat Safety Leadership Progream 4.0, PT KPB selenggarakan “A Day With Family

19 April 2024 - 16:58 WITA

blank

Relawan Daftarkan Ingkong Ala Di PDI-P, Sebagai Bakal Calon Wagub Kaltara

19 April 2024 - 16:43 WITA

blank

Sebanyak 283.054 Penumpang Melalui Bandara SAMS Sepinggan Selama Arus Mudik & Balik Lebaran Tahun 2024

19 April 2024 - 16:33 WITA

blank

Wagub Berikan Motivasi Jemaat GKII Jelarai Selor

19 April 2024 - 16:22 WITA

blank

DPRD Nunukan Desak Kontraktor Perbaiki Jalan Perbatasan di Patok 708 Sekalayan Seimanggaris

19 April 2024 - 11:40 WITA

blank

Karya Guru dan Pelajar Balikpapan Pecahkan Rekor MURI

19 April 2024 - 07:44 WITA

blank
Trending di Daerah