TARAKAN – Sebagai langkah dalam memperkuat program Zero Handphone, Pungli dan Narkoba atau yang disebut Halinar di Lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melaksanakan razia kamar hunian warga binaan pemasyarakatan, Jumat (12/5/23).
Razia atau geledah kamar hunian warga binaan dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Bobby Chaya Permana, didampingi didampingi jajaran pejabat struktural
lainnya bersama personil pengamanan/anggota jaga kembali melaksanakan kegiatan razia atau penggeledahan pada sejumlah kamar hunian Warga Binaan pemasyarakatan (WBP).
Pelaksanaan kegiatan razia ini, para petugas melakukan penggeledahan pada sejumlah blok hunian khusus dan anak binaan dengan teliti serta didukung dengan penggunaan alat pemeriksaan yang berfokus pada pemeriksaan seluruh barang-barang pribadi dan memastikan tidak ada barang-barang terlarang di setiap sudut kamar hunian.
Pada razia kali ini petugas berhasil mengamankan sejumlah barang milik WBP diantaranya, 1 unit handphone beserta kabel charger, korek api gas, sarung, hingga, ikat pinggang (gesper) besi.
Selanjutnya Petugas kemudian melakukan pendataan terhadap seluruh 5 barang bukti hasil penggeledahan untuk kemudian dimusnahkan.
Kepala Lapas Tarakan Kepala Mohammad Ridwantoro melalui Kepala KPLP Bobby Cahya Permana menerangkan bahwa kegiatan razia atau penggeledahan kamar hunian WBP dilaksanakan rutin sebagai implementasi dari pelaksanaan Tugas Fungsi (Tusi) di bidang Pengamanan agar dapat tercipta kondisi Lapas yang bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta dapat memperkuat realisasi program Zero Halinar khususnya di Lingkungan Lapas Kelas IIA Tarakan.
“Kegiatan razia seperti ini sangat berpengaruh pada keamanan dan ketertiban serta mencegah gangguan kamtib di Lapas Kelas II A Tarakan,” urainya.
Harapannya dari Kegiatan ini Lapas Tarakan selalu dalam keadaan kondusif dan Aman, Terhindar dari Gangguan Kamtib dan untuk Berita Acara dan Barang Bukti selanjutnya akan dilakukan serahterima dengan Kamtib. **)