TARAKAN – Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang yang mengguyur Kota Tarakan, Senin (11/9/23) dini hari mulai sekitar pukul 03.00 wita, membuat beberapa ruas jalan protokol terendam banjir. Ketinggian air mencapai hingga 30 cm.
Salah satunya jalan Mulawarman. Bahkan panjang genangan airnya sekitar 100 meter dari depan Swalayan Smart sampai depan Hotel Paradise.

Kondisi tersebut, menyebabkan kemacetan arus lalu lintas cukup panjang hingga ratusan meter. Beberapa kendaraan roda dua yang berusaha melintasi banjir, ada mogok.
Apalagi waktunya bersamaan sebagaian warga mengantar anaknya masuk sekolah. “Cuaca menyatukan kendaraan-kendaraan di Tarakan. Berasa di kota-kota besar terjebak macet,” kata Elizabeth salah satu warga yang melintas di jalan Mulawarman untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Baca juga : KPU Tana Tidung Persiapan Pencermatan DCT, Parpol Diberi Kesempatan Ganti Bacaleg
Baca juga : Pemkot Balikpapan Sambut Investasi Pembangunan Pabrik Smelter Nikel Matte
Banjir, juga terjadi di jalan Sei Sesayap, Kampung Enam. Hanya saja, genangan airnya tidak panjang seperti di jalan Mulawarman.

Selain jalan protokol, beberapa titik di daerah Karang Anyar juga terendam banjir hingga setinggi 50 cm.
“Motor kami terendam hingga setengah bodi tingginya,” kata tete warga Jalan Flamboyan, Karang Anyar.

Tidak hanya menyebabkan banjir, hujan juga mengakibatkan terjadi tanah longsor dibeberapa titik di Kota Tarakan. Salah satunya longsor yang menimpa rumah warga di Jalan Anggrek RT 15 Kelurahan Karang Anyar.
Longsor tersebut, membuat tembok rumah warga jebol. Sampai berita ini diterbitkan, pihak BPBD Kota Tarakan belum diketahui titik longsor karena masih dilakukan pendataan.(Mt)