TARKAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalimantan Utara sukses melaksanakan musyawarah daerah pertama tahun 2023, Rabu (8/11/2023) di gedung Serbaguna Kantor Walikota Tarakan.
Dengan mengangkat tema “LVRI Provinsi Kaltara bersama pemerintah daerah siap melanjutkan warisan jiwa semangat dan nilai juang 45 kepada generasi penerus bangsa” Musda I dihadiri wakil ketua umum DPP LVRI Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur, Waka Polda Kaltara, BIN, Pemprov Kaltara, Forkopimda Kaltara dan Tarakan, Pemkot Tarakan serta puluhan anggota LVRI di Kaltara.
Jafar Ketua terpilih DPD LVRI Kaltara, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada DPP LVRI, Gubernur Kaltara, Forkopimda dan seluruh anggota atas terselenggaranya kegiatan seluruh rangkaian kegiatan ini.
Kemudian dalam kesempatan ini, Ia menyampaikan bahwa berdasarkan Undang-Undang, Peraturan Presiden serta Peraturan Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Daerah wajib mendorong, memberikan bantuan dan bimbingan kepada LVRI dalam rangka melaksanakan tugas yang berintegrasi dengan rakyat.
Anggota LVRI di Kaltara yang mencapai 7035 orang dan masih hidup berharap aturan perundang-undangan dan peraturan lainya dapat dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan baik.
“Kami LVRI yang sebentar lagi punah, kami berharap kedepan tumbuh generasi penerus Bangs yang lebih sempurna untuk kejayaan Indonesia,” katanya.
Baca Juga : M.Jafar Jalsa Nahkodai DPD LVRI Kaltara, Siap Wariskan Nilai PerjuanganÂ
Veteran berharap generasi muda dapat menjadi pemuda yang sesungguhnya, pemuda sejati pemuda percaya diri memiliki semangat cita-cita dan menjadi harapan bangsa.
Sementara itu, Walikota Tarakan Khairul diwakili, Asisten I Pemerintahan, Alias menyampaikan veteran merupakan pahlawan sejati dan telah mengorbankan segalanya untuk masa depan, sehingga perlu kita menjaga, menghormatinya.
“Momen seperti ini adalah kesempatan dan merayakan serta memperkuat persatuan dan kesatuan sehingga terwujud Kaltara Damai, Maju dan Sejahtera,” ucapnya.
Pemkot Tarakan berharap kepada LVRI dapat berpartisipasi dalam pembangunan sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi menyampaikan, veteran merupakan pejuang melawan penjajah untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kaltara dan khususnya Tarakan berkaitan erat dengan sejarah Kemerdekaan Indoenesia, dimana banyak bukti sejarah bahwa Tarakan pernah dijajah.
Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kepada veteran, Polda Kaltara melalui anggaran Pemprov Kaltara memberikan pelatihan kepada anak cucu veteran untuk masuk menjadi calon siswa Akmil atau Akpol.
“Kita latih bersama tidak dipungut biaya, karena sudah dibiayai Pemerintah tahun ini dan 2014,” katanya.
Polda Kaltara beharap veteran bersama stakholder terkait terus solid sehingga terwujud kedamaian di bumi Benuanta.
Selanjutnya, Wakil Ketua Umum DPP LVRI Muzani Syukur mengatakan organisasi ini dapat terus berkembang dan menjadi wadah serta selalu mendukung serta mempertahankan NKRI.
Meski veteran namun jiwa perjuangan tetap ada dan tidak pernah lelah untuk kemajuan bangsa Republik Indonesia.
“Sebagai pejuang pembela kemerdekaan veteran tak pernah lelah, jiwa cinta tanah air. Harapan dari ketua, LVRI Kaltara dapat menjalankan program kerja sesuai dengan visi misi yang sudah ada serta melanjutkan jiwa juang 45,” tegasnya.
Di harapkan veteran dapat menjadi inspirasi, motivator serta mewariskan jiwa semangat dan nilai perjuangan 45 kepada genera muda.
Dengan keterbatasan sumber daya manusia dan sumber dana tentu tidak mudah bagi veteran menjalankan tugas, namun ini bukan menjadi kendala dan terus semangat menjalankan amanah pejuang terdahulu karena ini tugas yang mulia.
“Saya berharap LVRI dapat menjalankan program, sosialisasi dan mewariskan semangat dan nilai juang 45, cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah dan percaya kepada kekuatan sendiri,” pungkasnya. (wic/Iik)
Discussion about this post