BALIKPAPAN – Pada lomba masak serba ikan tingkat nasional, yang diadakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, PKK Kota Balikpapan berhasil meraih beberapa gelar juara, yang diadakan di lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Ketua TP PKK Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, sebelum sampai tingkat nasional, TP PKK dari Balikpapan Tengah telah mengikuti beberapa tahapan mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi hingga Nasional.
“Kemarin di tingkat Kota yang menang Balikpapan Tengah, kita bawa ke tingkat provinsi dan bersaing lagi di sana, Alhamdulillah Balikpapan dapat juara satu, sehingga bisa mewakili Kaltim,” ujar Nurlena.
Dimana hasilnya luar biasa dari 30 provinsi yang ikut lomba pada hari H, Kaltim mendapatkan juara harapan satu untuk menu keluarga, dan juara harapan dua untuk menu kudapan makanan selingan.
“Semua menu serba ikan tuna dan yang dapat Juara umum Riau baik untuk kategori menu keluarga, kudapan dan balita,” akunya.
Nurlena melihat even tahunan yang sudah dilaksanakan ke-10, diharapkan bisa membiasakan masyarakat memakan ikan. Agar cita-cita mencetak generasi emas di tahun 2045 bisa tercapai.
“Capaian kita memuaskan dengan bersaing 30 provinsi yang ikut pada hari pelaksanaan, sesuatu kebanggan bagi Kaltim sebagai gerbang IKN,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, dimana membuat menu bahan baku ikan yang mendukung agar anak-anak tidak stunting.
Sementara itu, Irma listiawati Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan Kaltim mengatakan, lomba masak serba ikan tingkat nasional, diadakan setiap tahun dari Kementerian Kelautan dan perikanan. Dimana juara dari tingkat provinsi dibawa ke tingkat nasional dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal menggerakkan masyarakat makan ikan.
“Artinya bagaimana peran kami di Pemprov untuk mendorong masyarakat kita meningkatkan konsumsi ikan di Kaltim,” akunya.
Peserta di Kaltim kemarin ada 9 kabupaten kota, khusus diikuti TP PKK, pihaknya membuat perjanjian kerja sama dengan TP PKK provinsi agar melibatkan setiap kegiatan dalam mendukung gerakan makan ikan.
“Memang lomba ini setiap tahun beda ikan beda peserta juga, kalau penilaian tidak jauh beda, baik itu kudapan balita, menu keluarga, tahun ini balita ikan gabus, kudapan ikan nila, menu keluarga ikan tuna,” pungkasnya.(*)
