Menu

Mode Gelap

Daerah

Perdana, Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan Ajak Masyarakat Umum Terlibat dalam Bimbingan Kepribadian


					Perdana, Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan Ajak Masyarakat Umum Terlibat dalam Bimbingan Kepribadian Perbesar

TARAKAN – Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan baru saja menyelenggarakan Bimbingan Kepribadian dengan tema “Menumbuhkan Kesadaran Hukum”. Bimbingan yang terlaksana pada Selasa (13/02/24).

Kegiatan bimbingan kepribadian ini adalah buah kerja sama Bapas dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kaltara, bahkan berbeda dari kegiatan bimbingan biasanya, kali ini peserta hadir tidak hanya Klien, melainkan masyarakat umum juga hadir.

Setelah bertemu dengan Lurah Karang Balik dan mendapat respon positif, masyarakat umum di sekitar kantor Bapas Tarakan hadir mengikuti bimbingan Kepribadian. Mereka datang untuk ikut menimba ilmu sekaligus siap berpartisipasi dan bersinergi terkait program-program Griya Abhipraya “Paguntaka” Bapas Tarakan.

width"250"

Membuka kegiatan bimbingan, Eko Subagio, ketua Griya Abhipraya “Paguntaka”, mengatakan terima kasih atas respon positif warga Karang Balik yang datang untuk mengikuti bimbingan.

width"400"
width"450"
width"400"

“Terima kasih kepada warga Karang Balik dan Klien sudah datang pada bimbingan ini. Semoga kita semua dapat mengambil pengetahuan dan manfaat dari pertemuan ini,” harapnya.

Pada kesempatan kali ini, ada dua pemateri dari LBH Kaltara yang berbagi ilmu dan pengalaman. Materi pertama tentang Kesadaran Hukum yang disampaikan oleh Sulistiani Rosinasiku.

width"300"

“Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau kelompok masyarakat terhadap aturan yang berlaku. Kesadaran hukum bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antar sesama. Tanpa adanya kesadaran hukum, bapak ibu di sini dapat mengulangi tindak pidana,” terangnya.

Hal senada dikuatkan oleh Direktur LBH Kaltara, Jafar Nur, selaku pemateri kedua. Ia berbagi cerita dan pengalaman mengenai apa yang dirasakan dulu ketika di tahan dan bagaimana hal tersebut membentuk dirinya menjadi pribadi yang sadar hukum. “Masa lalu saya membuat saya jadi pribadi yang serba hati-hati, kira-kira apa yang saya lakukan ini berakibat hukum atau tidak ya. Selain itu, saya jadi lebih menghargai apapun, seperti waktu, makanan, orang lain,” paparnya.

Menutup acara Bimbingan Kepribadian, Jafar membuka diri dan bersedia membantu permasalahan hukum yang sedang dialami. LBH Kaltara sendiri merupakan salah satu Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang sudah bekerja sama dengan Bapas dan sudah memiliki akreditasi dari Kemenkumham. (**)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Operasi SAR Hari Kedua, Korban Kecelakaan Kapal Tersambar Petir Ditemukan

24 Juni 2025 - 08:06

Kapolda Kaltara Peduli, Bantuan Lampu Tenaga Surya untuk Warga SP 6B

24 Juni 2025 - 07:15

Pasca Banjir 19 Juni, DPU Balikpapan Bersihkan Gorong-gorong dan Bozem

24 Juni 2025 - 06:43

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Waduk Sepinggan Raya Dibersihkan, Bau Menyengat Mulai Berkurang

23 Juni 2025 - 21:16

Hahal Bihalal Bubuhan Banjar, Gubernur Serukan Semangat Kebersamaan

23 Juni 2025 - 20:28

Trending di Daerah