• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Intoleransi, Asal Mula Paham Radikal di Sekolah

by Redaksi
2 Oktober 2024 20:35
in Daerah
A A
0

Ketua FKPT Kalimantan Timur, Ahmad Jubadi

BALIKPAPAN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)  dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Timur melaksanakan penyuluhan yang dilakukan di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Melibatkan 6 SMP di kota Balikpapan yaitu SMP Nasional KPS, SMP Islam Istiqomah, SMP 12 Balikpapan, SMP Patra Dharma, SMP Santa Theresia dan SMP Saraswati. Forum ini untuk pertama kalinya membahas soal intoleransi paham radikalisme yang mengarah dan melibatkan pelajar SMP.

“Dengan tema smart bangsaku, Indonesia bersatu, sehat, mental cerdas mencegah paham intoleransi di sekolah dan di lingkungan, karena sebagus apapun program pemerintah di pencegahan tentu harus melibatkan unsur masyarakat, pendidikan, sekolah kemudian ormas juga unsur utama adalah keluarga,” tutur Ketua FKPT Kalimantan Timur, Ahmad Jubadi kepada media ini, Rabu (2/10).

Baca Juga

Jelang Nataru, Ombudsman Kaltara Pantau Kesiapan Fasilitas Pelabuhan di Tarakan

Indonesia Bangkit, Bahu-Membahu Pascabencana Pulau Sumatera

Hj. Rahmawati Minta Warakawuri Terus Berkegiatan

Pemkab KTT Berikan Apresiasi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 

Ia mengungkapkan hal-hal kecil seperti intoleran bisa berdampak besar hingga menuju terorisme yang saat ini sudah menyasar kepada anak-anak sekolah.

“Keluarga yang sehat, keluarga yang cerdas mental dan spiritual, Insha Allah ini akan bisa mencegah paham-paham yang tidak akan kita inginkan,” ucapnya lagi.

Lagi ia menyatakan sikap bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah dari mengejek dan menghina merupakan bibit sikap intoleransi yang terjadi di lingkungan sekolah.

“Ini yang kita hindari, inikan terjadi dimana-mana adanya pertengkaran pelajar, perkelahian sesama pelajar, bahaya ya, kalau di SMA sering kita lakukan ini, tapi SMP adalah tingkat utama atau primer mencegah paham-paham yang mengarah ke intoleransi dan radikalisme,” jelas pria berkacamata itu.

Ia juga menyinggung tentang banyaknya permainan yang bisa dengan mudah di akses oleh siswa siswi seperti permainan yang mengandung unsur perkelahian sehingga bisa mengarah pada perundungan yang terjadi baik di lingkungan sekolah ataupun keluarga.

“Termasuk yang dilibatkan dalam jihad ke Suriah, bukan hanya anak kita tapi anak sahabat dan teman-teman kita harus kita jaga semua jangan sampai terpapar, tujuannya hari ini begitu, harapannya bukan hanya di sekolah, bukan hanya disini tapi menyasar ke semuanya termasuk keluarga yang rentan, banyak sekali yang rentan, kesimpulannya adalah keluarga adalah ujung tombak yang didukung babinsa dan bhabinkamtibmas di lingkungan kita masing-masing,” terangnya lagi.

Diketahui menurut penelitian BNPT pada 2023 indeks potensi radikalisme pada generasi Z mencapai 12,3 % dibanding generasi Milenial sebesar 11,6% dan generasi X sebesar 11,2%. Sebanyak 27,94% berasal dari generasi Z yang dikaitkan dengan kelahiran pada masa kemudahan dan kebebasan dalam mencari informasi di internet sehingga perlu pengawasan dalam mengakses berbagai konten.(**)

Tags: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan TimurHeadlineIntoleransiPelajarRadikal
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Jelang Nataru, Ombudsman Kaltara Pantau Kesiapan Fasilitas Pelabuhan di Tarakan
Daerah

Jelang Nataru, Ombudsman Kaltara Pantau Kesiapan Fasilitas Pelabuhan di Tarakan

18 Desember 2025 15:29
Daerah

Indonesia Bangkit, Bahu-Membahu Pascabencana Pulau Sumatera

18 Desember 2025 14:10
Daerah

Hj. Rahmawati Minta Warakawuri Terus Berkegiatan

18 Desember 2025 12:19
Daerah

Pemkab KTT Berikan Apresiasi untuk Pahlawan Tanpa Tanda Jasa 

18 Desember 2025 11:34
Dewan Pers dan KPPU Teken MoU Perkuat Persaingan Usaha Sehat Platform Digital dalam Ekosistem Pers
Daerah

Dewan Pers dan KPPU Teken MoU Perkuat Persaingan Usaha Sehat Platform Digital dalam Ekosistem Pers

17 Desember 2025 19:33
Daerah

Malam Anugerah KIP Kaltara 2025, Wahyuni dorong Badan Publik Tingkatkan Keterbukaan Informasi

17 Desember 2025 18:56
Next Post

Pemkot Balikpapan Bersama PTMB Bahas Layanan Air Bersih

Pemkot Balikpapan Hapus Denda Pajak Bumi dan Bangunan Sampai 31 Oktober

Pembangunan RS Sayang Ibu Tahap Land Clearing

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    Bangga! SDIT Muslimat I Tarakan Raih Adiwiyata Nasional, Satu-satunya Sekolah Swasta di Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Pusat Hilirisasi Nasional, Menteri ESDM Yakin Kaltara Tumbuh Pesat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasatlantas Porles Tarakan Himbau Masyarakat Waspada Penipuan E-Tilang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ESDM Kaltara Tegaskan Sumber Mata Air Baru Perlu Kajian Geolistrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua DPRD Tarakan Dukung Penuh Kios HIBOT, Solusi Nyata Tekan Harga Pangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Siagakan 1.108 Personel dan 95 Posko , PLN Siap Amankan Nataru 2025 di Kaltim dan Kaltara

19 Desember 2025 08:15

572 CPNS Otorita IKN Resmi Menyelesaikan Latsar 2025, Kepala LAN RI Tekankan Pentingnya Continuous Learning

19 Desember 2025 08:15
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP