MALINAU, – Intensitas hujan yang cukup lama sejak beberapa hari terakhir, kembali mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau terendam banjir dengan ketinggian beragam, Minggu (12/1/2025).
Kepala BPBD Malinau, H Iwan Dharma menuturkan dari pantauannya ada sedikitnya 4 kecamatan yang sejumlah desanya terendam banjir. Namun, sejauh ini belum memerlukan evakuasi.
“Paling parah sebenarnya di Kecamatan Mentarang, di Desa Paking seluruhnya dan Harapan Maju sekitar separuh. Karena kalau di Harapan Maju ini kan topografi desa itu ada yang lebih tinggi,” ujarnya, dikonfirmasi siang tadi.

Sedangkan di wilayah Malinau Barat, terpantau di Desa Taras kemudian Long Kenipe dan Tanjung Lapang di RT. 14.



Selanjutnya di wilayah Malinau Utara, terpantau banjir merendam rumah warga di RT. 01 Malinau Seberang dan RT. 01 Respen. Selain itu, di Malinau Kota pihaknya juga memantau banjir di Malinau Hulu, RT. 08 arah ke Hulu dan RT. 12 yang mengenai rumah warga di pinggir namun tidak sampai ke jalan.
“Kalau di RT.08 Desa Malinau ini sudah sampai ke jalan di sekitar Hotel Mahkota dan kalau kami lihat airnya dari parit langsung ke jalan dan bukan dari sungai langsung,” ungkapnya.

Hingga siang tadi, kondisi air masih naik disertai dengan hujan yang mengguyur Kabupaten Malinau cukup deras. Ia katakan belum turunnya air ini dikarenakan dua sungai, yaitu Sungai Mentarang dan Sungai Malinau yang bertemu dengan air pasang laut saat hujan intensitas tinggi terjadi.
Namun diperkirakan air akan mulai turun mulai sore hari, mengikuti air laut yang mulai surut.
“Kalau di rumah warga memang di sejumlah wilayah masih sampai di halaman dan belum sampai ke dalam rumah. Perkiraan kita banjir ini karena hujan sejak tadi malam itu di daerah hulu Sungai Mentarang sampai ke Peking,” pungkasnya.
Ia mengimbau agar warga yang terdampak banjir ini tidak panik dan berhati-hati. Terutama menjaga anak-anak yang sedang bermain.
“Anak-anak yang bermain tetap harus dipantau orang dewasa. Perhatikan juga peralatan listrik, dijaga jangan sampai terjadi konslet,” tandasnya. (**)