TARAKAN – Ratusan buruh yang terdiri dari berbagai serikat pekerja di Kota Tarakan, melaksanakan aksi tanam pohon di Embung Persemaian, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal May Day 2025, Kamis (1/5/2025) pagi.
Kegiatan dihadiri Walikota Tarakan Khairul, Forkompinda, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kaltara, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, pengusaha dan stakholder terkait.
Ketua Panitia May Day, Sumardi mengatakan, acara ini dilaksanakan berkat kerjasama antara Pemerintah, APINDO, dan Serikat Buruh, tujuannya untuk kemanfaatan lingkungan bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup serta menyuarakan stigma negatif pelaku pengusaha.
“Kaum buruh bisa diajak kolaborasi dalam segala hal, kedepan bisa duduk bersama untuk kemajuan kedua belah pihak, sehingga dapat terwujud kondusifitas dan stabilitas di kota Tarakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua APINDO Kaltara, Peter Setiawan menyampaikan apresiasinya bahwa tahun ini buruh dan pengusaha bisa berkolaborasi dengan baik melaksanakan kegiatan may day dan menjaga keamanan di kota Tarakan, bahkan dilaksanakan bersama walikota Tarakan.
“Pengusaha tidak baik baik saja, Alhamdulillah di Tarakan Kaltara tidak ada PHK, kita menjaga pengusaha jangan sampai ada PHK walaupun dalam kondisi sulit, kalau ada PHK nanti kriminalitas meningkat,” katanya.
APINDO berharap kepada pemerintah kota Tarakan untuk membentuk forum komunikasi antara buruh, pemerintah dan pengusaha minimal 3 bulan sekali untuk membahas persoalan yang ada.
Pihaknya juga berharap ada dukungan dari pemerintah, khususnya alokasi anggaran untuk membantu mensupport kegiatan buruh dan pengusaha juga diharapkan bisa berpartisipasi.
“Ini setahun sekali, kita mensupport buruh, kedepan lebih bagus lagi, tetap menjaga keamanan kondusifitas, jika ada persoalan kita diskusi apa permalasahan buruh,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, menyampaikan, aparat keamanan sangat mendukung kegiatan serikat buruh yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia khususnya kegiatan yang positif.
“Kepolisian akan mengawal dan ikut turut serta rombongan, kami imbau kepada serikat pekerja tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, Forkompinda senantiasa mendampingi walikota bersama elemen serikat buruh, kita akan support dan dukung dan kedepan kegiatan seperti ini agar lebih disiapkan dan lebih bagus lagi,” katanya.
Dalam sambutannya, Walikota Tarakan Khairul menyampaikan, perusahaan tanpa buruh tidak bisa jalan, demikian buruh tanpa perusahaan tidak bisa kerja dalam konteks hubungan industrial.
“Meski Tarakan belum memenuhi syarat terbentuknya Tripartite namun karena banyak persoalan maka sudah dibentuk untuk menyelesaikan persoalan buruh dan pengusaha,” katanya.
Pemerintah juga berharap tidak ada PHK, sehingga pengangguran juga tidak bertambah, kemiskinan bertambah.
Walikota mengungkapkan, UMK (Upah Minimun Kota) di Tarakan tertinggi se Kalimantan dan nomor tiga nasional setelah DKI dan Bekasi.
“Pertumbuhan ekonomi kita tinggi dan selalu saya minta teman-teman saat menentukan upah minimun, berdasarkan rumus yang telah ditentukan yaitu pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat konsumsi,” sambungnya.
Walikota juga meminta kepada buruh untuk kegiatan selanjutnya agar bersatu, dan fokus dalam satu kegiatan, Pemkot Tarakan komitmen akan memberikan dukungan dan support kepada serikat pekerja.
“Ngak usah demo aspirasi pasti diterima, kegiatan bisa difasilitasi pemerintah,” katanya.
Walikota juga mengingatkan kepada manajemen perusahaan untuk membangun sistem perusahaan dengan rasa memiliki bersama, perusahaan tumbuh besar karyawan juga akan tumbuh besar.
“Sering komunikasi antara perusahaan dan karyawan, membangun rasa tanggung jawab, rasa memiliki perusahaan,” ajaknya.
Selain itu, perlindungan pekerja juga perlu diperhatikan dan tidak diabaikan salah satunya kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selanjutnya, usai pelaksanaan May Day di Embung Persemaian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan dialog di Gedung Serbaguna Kantor Walikota Tarakan. (ary)
Discussion about this post