SAMARINDA – Langkah meningkatkan ketahanan pangan nasional, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H. Rudy Mas’ud (Harum) menerima perintah dari Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman untuk mencapai swasembada beras dalam waktu enam bulan ke depan.
Dalam upaya mencapai swasembada beras, Gubernur Rudy telah memimpin Morning Briefing dengan para kepala OPD Pemprov Kaltim untuk membahas strategi dan langkah konkret yang harus dilakukan, Rabu (14/5/2025).
“Kita harus bekerja sama dan bersinergi untuk mencapai target swasembada beras dalam waktu enam bulan ke depan,” tegas Gubernur Harum.

Dengan tekad yang kuat dan komitmen yang tinggi, Gubernur Rudy optimis bahwa provinsi ini dapat mencapai target tersebut.



“Saya cukup optimis, enam bulan dari hari ini kita mampu swasembada beras. Enam bulan ini kita diuji oleh Menteri Pertanian,” tegas Gubernur Harum saat memimpin Morning Briefing.
Ia menambahkan, penerapan sistem mekanis modern yang ditampilkan Mentan Amran Sulaiman juga sangat bagus dan bisa ditru di Kaltim.

Selain itu, Gubernur Harum mengungkapkan kesiapan lahan dan keperluan pupuk harus cukup untuk pengelolaan sawah.
“Pupuk harus tersedia untuk pertanian sawah,” tambahnya.
Mentan Amran Sulaiman sendiri meminta Kaltim menyiapkan lahan minimal 20.000 hektare untuk mendukung swasembada pangan.
Sejauh ini pihaknya sudah mempersiapkan dua lokasi yakni 18.000 hektare di Kabupaten Kutai Timur dan 12.000 hektare di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Menteri Pertanian sangat tertarik untuk pengembangan pangan di Kukar, tepatnya di sekitar Muara Enggelam karena lokasinya berada tidak jauh dari sungai,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan, Kaltim memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan Kaltim dapat mencapai swasembada beras dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
“Kita optimis, capai target swasembada pangan bisa tercapai,” pungkasnya. (*)