TANA TIDUNG – Persiapkan anak-anak usia dini menjadi ilmuwan handal di masa depan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung menggelar Sosialisasi Aksi Ilmuwan Cilik Tahun 2025 di SDN 1 Tana Tidung, Rabu (14/5/2025).
Aksi yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tana Tidung ini dihadiri Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim. Ia katakan, program ini untuk pengembangan ilmuwan cilik.



Ia jelaskan juga program ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai cita-cita Presiden Prabowo, yaitu mempersiapkan anak-anak usia dini untuk mengenal sains dan menjadi ilmuwan.



“Kami ingin anak-anak usia dini dapat mengenal sains dan menjadi ilmuwan yang handal di masa depan,” kata Vamelia yang juga Ketua PKK Tana Tidung.




Demi mencapai tujuan tersebut, Vamelia mengundang para pakar dan kepala PPMP untuk berkolaborasi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif untuk anak-anak usia dini.
“Dengan menghadirkan para pakar, nanti dapat menjelaskan metode apa yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi anak-anak usia dini,” tuturnya.

Vamelia juga menekankan pentingnya meningkatkan potensi anak-anak usia dini agar mereka dapat bersaing di tingkat nasional.
“Sehingga bisa meningkatkan potensi anak-anak usia dini agar dapat menjadi ilmuwan yang handal di masa depan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Vamelia turut mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung yang menurutnya sangat mendukung program-program kerjanya sebagai Ketua PAUD.
“Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung,” harapnya.
Program ini, kata dia lagi tidak hanya fokus pada pengembangan ilmuwan cilik, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung. Tujuannya agar meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung agar dapat bersaing di tingkat nasional,
Ia pun mengapresiasi Dinas Pendidikan yang sangat mendukung program-program kerjanya sebagai Bunda PAUD.
“Harapan kami program yang sudah berjalan ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tana Tidung,” harapnya.
Dukungan terhadap guru PAUD juga terus dipertahankan melalui insentif untuk guru PAUD. Sesuai Undang undang No.23, insentif kebijakan guru PAUD, TK, SD dan SMP dibawah pemerintah kota dan kabupaten. Sedangkan SMA kebijakan insentif SMA dibawah Provinsi.
“Nah, kabupaten ya bertanggung jawab. Itu adalah kebijakan,” pungkasnya. (hr)