BALIKPAPAN – Kegiatan hiburan ilegal di Balikpapan telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pemerintah kota. Sejumlah kegiatan yang digelar tanpa izin resmi, termasuk Tempat Hiburan Malam (THM) Helix di kawasan Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan yang tengah menjadi sorotan publik, diduga belum mengantongi izin lengkap.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menegaskan Pemkot tidak akan membiarkan kegiatan seperti ini terus berlanjut.
Menurutnya, maraknya kegiatan hiburan yang digelar tanpa izin, termasuk keberadaan THM Helix yang perlu diberikan ketegasan.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan tanpa izin resmi, apalagi yang berpotensi melanggar norma dan regulasi daerah,” ujarnya, saat rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penegakan kegiatan ilegal, Senin (16/6/2025).
Bahkan, pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada pihak penyelenggara THM Helix, namun tidak direspons secara memadai.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menambahkan, Pemkot telah memberikan kesempatan kepada pihak penyelenggara untuk memperbaiki kesalahan, namun tidak ada respons yang memadai.
“Sejak awal sudah kami surati, sekarang kami surati lag sampai dua kali. Tapi tetap tidak ada jawaban yang layak. Jadi, jangan salahkan kalau nanti kami ambil tindakan tegas,” tandasnya
Ia pun menegaskan kembali, tidak akan memberikan ruang bagi pelanggaran aturan yang dilakukan oleh siapapun.
“Kita tidak akan ragu. Apapun yang menyalahi aturan, akan kita tertibkan. Sudah ada mekanismenya, dari SP1, SP2, hingga SP3. Kalau tidak ditindaklanjuti, pasti akan kita tutup. Itu sudah menjadi komitmen kami,” tegas Rahmad.
Pemkot Balikpapan, katanya lagi memiliki prosedur yang jelas untuk menangani pelanggaran aturan, dan tidak akan ada pengecualian bagi siapapun yang melanggar.
Rahmad menekankan agar Satpol PP tidak ragu untuk melakukan penindakan terhadap kegiatan seperti Helix yang diduga melanggar aturan. Ia tegaskan Satpol PP dapat menjalankan tugasnya dengan tegas dan tidak ragu-ragu dalam menangani pelanggaran aturan
“Masih ada yang merasa ini bisa lanjut? Tidak. Satpol PP harus bertindak. Jangan sampai ada oknum yang coba-coba main belakang,” kata Wali Kota.
Meski demikian, wali kota memastikan, pihaknya tidak anti hiburan. Namun ia menggarisbawahi pentingnya kepatuhan pada regulasi sebagai dasar operasional setiap kegiatan di kota ini.
Hiburan pun ada aturannya. Kalau tidak berizin, jangan berharap bisa jalan mulus. Pasti akan kami tindak. Itu komitmen kami, semua kegiatan di Balikpapan harus sesuai regulasi yang berlaku. Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya menjaga ketertiban dan keamanan kota,” pungkasnya. (*)