BALIKPAPAN – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kepala badan wajib mempersiapkan paparan program dan kegiatan yang telah dan sedang berjalan saat ini. Hal tersebut ditegaskan Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, Senin (16/6/2025).
Bagus mengungkapkan selanjutnya program tersebut akan disampaikan ke masyarakat, untuk memberikan informasi secara luas. Sekaligus meningkatkan koordinasi yang baik tentang program-program yang sedang dijalankan Pemkot Balikpapan.
“Supaya bisa meningkatkan transparansi dan koordinasi antar OPD dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan,” jelasnya.

Bagus Susetyo turut menekankan pentingnya ekspos menyeluruh dari semua kegiatan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.



“Minggu depan saya minta semua OPD dan kepala badan menyiapkan program kegiatan dan apa yang sudah dilakukan. Jadi bisa meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan program dan kegiatan yang sudah kita lakukan,” imbuhnya.
Selain itu, Bagus Susetyo juga menyinggung soal program Desa kelurahan cinta Statistik yang digagas Badan Pusat Statistik (BPS) dan telah dilaksanakan di Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

Program tersebut bertujuan untuk memperkuat data di tingkat kelurahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Mulai Juli mendatang, seluruh 34 kelurahan di Balikpapan ditargetkan sudah menggunakan aplikasi pendataan terintegrasi. Nanti pelaksanaannya dipimpin Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika),” ungkap Bagus lagi.
Dengan adanya aplikasi pendataan terintegrasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas data dan informasi yang digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Aplikasi ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data dan informasi di tingkat kelurahan.
“Saya sudah sampaikan ke SEGA dan para asisten, leading sectornya adalah Dinas Kominfo. Mulai Juli, seluruh kelurahan sudah wajib menjalankan aplikasi pendataan,” tegasnya.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Bagus Susetyo juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik dan informatif kepada masyarakat.
Pemkot berharap dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan publik, masyarakat dapat merasa puas dan percaya diri dalam mengakses layanan publik.
“Berikan pelayanan terbaik dan informatif kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat bingung karena tidak tahu informasi atau kelengkapan administrasi,” katanya.
Di sisi lain, Bagus Susetyo mengingatkan seluruh jajaran terkait kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim ekstrem yang masih terjadi.
Ia meminta instansi teknis seperti BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, hingga para camat dan lurah untuk aktif memberikan imbauan kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana kebakaran.
“Saya minta setiap minggu dilakukan gotong royong atau kerja bakti massal untuk membersihkan lingkungan. Seluruh instansi teknis harus aktif dan terlibat langsung untuk bersiap hadapi semua kemungkinan,” tegasnya. (*)