Menu

Mode Gelap

Daerah

Pasca Banjir 19 Juni, DPU Balikpapan Bersihkan Gorong-gorong dan Bozem


					Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU Balikpapan, Jen Supriyanto Perbesar

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU Balikpapan, Jen Supriyanto

BALIKPAPAN – Hujan deras yang mengguyur Balikpapan pada 19 Juni 2025 menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik kota. Menyikapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan bergerak cepat melakukan pembersihan pada sejumlah saluran air, termasuk gorong-gorong dan bozem, yang diketahui mengalami penumpukan sampah.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU Balikpapan, Jen Supriyanto, menyebutkan sejumlah penyumbatan aliran air menjadi salah satu penyebab utama terjadinya genangan.

“Setelah kami cek, banyak gorong-gorong yang tertutup sampah dan sedimentasi. Kami langsung lakukan pembersihan menyeluruh agar aliran air kembali lancar,” ungkapnya, Senin (23/6/2025).

width"250"

Langkah ini dilakukan di beberapa titik rawan, terutama di kawasan padat penduduk dan wilayah rendah yang rentan tergenang air saat hujan lebat. Bozem-bozem di beberapa lokasi juga dibersihkan agar dapat berfungsi optimal sebagai penampungan air sementara.

width"400"
width"450"
width"400"

“Pembersihan gorong-gorong dan bozem ini kita lakukan di beberapa titik rawan banjir di Kota Balikpapan. Kami menggunakan peralatan modern untuk membersihkan sampah dan sedimentasi yang menyumbat aliran air,” bebernya.

DPU juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke saluran air, karena dapat memperparah kondisi saat hujan turun. Pembersihan ini menjadi bagian dari upaya mitigasi banjir jangka pendek.

width"300"

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya mitigasi banjir lainnya, tidak hanya melakukan pembersihan saluran air secara rutin tetapi juga pemeliharaan infrastruktur drainase dan pengawasan terhadap pembuangan sampah sembarangan.

“Sebenarnya kami juga terus melakukan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, supaya kita pun dapat lebih siap menghadapi curah hujan ekstrem dan perubahan iklim,” tandasnya.

Sedangkan pengembangan sistem drainase kota akan dilakukan secara menyeluruh agar lebih siap menghadapi curah hujan ekstrem dan perubahan iklim.

“Perbaikan dan peningkatan infrastruktur drainase juga kita lakukan untuk mengurangi risiko banjir di masa depan,” tuturnya.

Warga pun menyambut positif langkah cepat yang diambil oleh pemerintah kota. Mereka berharap pembersihan rutin bisa menjadi agenda berkelanjutan, bukan hanya pascabanjir.

“Banjir kemarin bikin repot, tapi alhamdulillah langsung ada tindakan. Gorong-gorong dekat rumah saya sekarang sudah dibersihkan,” kata seorang warga Kelurahan Damai. (oc/ar)

Tag: DPU Balikpapan, Banjir, Gorong-gorong, Bozem, Pembersihan, Mitigasi Banjir, Infrastruktur Drainase, Perubahan Iklim, Berita Balikpapa

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Operasi SAR Hari Kedua, Korban Kecelakaan Kapal Tersambar Petir Ditemukan

24 Juni 2025 - 08:06

Kapolda Kaltara Peduli, Bantuan Lampu Tenaga Surya untuk Warga SP 6B

24 Juni 2025 - 07:15

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Waduk Sepinggan Raya Dibersihkan, Bau Menyengat Mulai Berkurang

23 Juni 2025 - 21:16

Hahal Bihalal Bubuhan Banjar, Gubernur Serukan Semangat Kebersamaan

23 Juni 2025 - 20:28

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

Trending di Daerah