Menu

Mode Gelap

Daerah

Terombang-ambing Semalaman, Dua Pemuda Tarakan Selamat Berkat Jeriken


					Dua warga Tarakan yang sempat dilaporkan hilang kontak saat melintasi perairan Sungai Bara, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (29/7/2025). Perbesar

Dua warga Tarakan yang sempat dilaporkan hilang kontak saat melintasi perairan Sungai Bara, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (29/7/2025).

Tarakan – Dua warga Tarakan yang sempat dilaporkan hilang kontak saat melintasi perairan Sungai Bara, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, akhirnya ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (29/7/2025).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan, Syahril, mengatakan operasi pencarian yang dilakukan sejak pagi membuahkan hasil positif.

Kedua korban, yakni Saudi Muzakkar (25) dan Adi (29), ditemukan dalam kondisi selamat setelah terombang-ambing di sungai selama hampir 15 jam.

“Kami menerima informasi dari rekan korban, Pak Yusril, sekitar pukul 07.15 WITA. Setelah dilakukan briefing dan penyisiran, korban pertama, Saudi, ditemukan pukul 08.10 WITA di Sungai Bara, dan satu jam kemudian, korban kedua, Adi, ditemukan di dekat Tugu Perairan Bulungan,” jelas Syahril.

Insiden berawal pada Senin (28/7/2025) pukul 17.30 WITA, saat kedua korban berangkat dari Sungai Bara menuju Tarakan menggunakan long boat bermesin 40 PK sambil membawa hasil panen ikan.

Mereka berlayar bersama rekan lainnya yang menggunakan speed boat berbeda. Namun hanya speed boat itu yang tiba lebih dulu di Tarakan pada pukul 20.00 WITA. Long boat korban tak kunjung sampai, hingga akhirnya dilaporkan hilang.

Tim SAR Gabungan terdiri dari unsur Kantor SAR Tarakan, Ditpolairud Polda Kaltara, Satpolairud Polres Tarakan, serta dukungan dari keluarga dan masyarakat, segera diterjunkan ke lokasi kejadian sejauh 16,41 mil laut dari kantor SAR Tarakan.

Operasi dilengkapi dengan satu unit rescue boat, kendaraan operasional, perlengkapan medis, dan alat komunikasi.

“Yang menarik, salah satu korban bertahan dengan cara berpegangan pada jeriken merah hingga akhirnya ditemukan. Ini menunjukkan betapa pentingnya alat bantu apung, bahkan dalam bentuk paling sederhana sekalipun,” tambah Syahril.

Pencarian hari pertama berlangsung lancar tanpa kendala cuaca. Setelah kedua korban berhasil dievakuasi ke Pos Pembelian Udang Cahaya Enrekang, tim melaksanakan debriefing dan menyatakan operasi ditutup pada pukul 10.00 WITA.

Kedua korban diketahui merupakan warga Kota Tarakan. Saudi Muzakkar tinggal di Kelurahan Juata Laut, sedangkan Adi berasal dari Karang Anyar, Tarakan Barat. Keduanya belum menikah dan dalam kondisi sehat setelah dievakuasi.

Syahril mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian ini. “Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak. Keberhasilan ini adalah buah koordinasi yang solid serta respon cepat terhadap laporan masyarakat,” tegasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Forkopimda dan Pemkab Bulungan Bahas Kolaborasi Pembangunan Daerah

29 Juli 2025 - 21:50

Wakil Ketua 2 DPRD Bulungan Tolak Rencana Transmigrasi Baru di Bulungan: “Lebih Baik Prioritaskan Warga Lokal”

29 Juli 2025 - 21:32

Edukasi Bahaya TPPO, JMSI Lampung Kolaborasi dengan Imigrasi

29 Juli 2025 - 21:17

Congress of Indonesian Diaspora ke-8 Hadir di Ibu Kota Nusantara

29 Juli 2025 - 21:05

Pembangunan SDN 015 Tanjung Selor Terkendala Legalitas Tanah

29 Juli 2025 - 20:58

Brimob Polda Kaltim Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Karhutla di Tengah Perubahan Cuaca Ekstrem

29 Juli 2025 - 20:30

Trending di TNI Polri