TARAKAN – Kota Tarakan kembali mencatatkan prestasi di kancah nasional dengan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Madya pada tahun 2025.
Penganugerahan ini diumumkan dalam acara yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia, Jumat (8/8/2025).



Acara yang dipimpin langsung oleh Menteri PPPA, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., tersebut diikuti Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., secara daring dari Ruang Rapat Wali Kota.



Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tarakan, jajaran pimpinan perangkat daerah, perwakilan instansi vertikal, BUMN, BUMD, organisasi profesi, hingga tokoh masyarakat.




Tahun ini, Tarakan berhasil naik peringkat dari kategori Pratama yang diraih dua tahun terakhir ke kategori Madya. Capaian ini menjadi bukti keberlanjutan komitmen pemerintah kota bersama seluruh elemen masyarakat dalam memenuhi hak-hak anak, menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak. Terima kasih atas komitmen dan dukungan semua unsur yang terlibat dalam mewujudkan Kota Tarakan sebagai kota yang layak dan ramah anak,” ujar Wali Kota Khairul.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program yang telah dijalankan, mulai dari penyediaan fasilitas bermain yang aman, program kesehatan anak, peningkatan mutu pendidikan, hingga perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi.
Pemkot Tarakan juga terus menggencarkan sosialisasi literasi digital dan pembinaan karakter sejak usia dini.
Khairul menegaskan, predikat Madya bukanlah tujuan akhir, melainkan pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Tarakan.
“Kota layak anak ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah kota. Banyak persoalan yang juga menjadi ranah pihak lain, seperti penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang berkaitan dengan hukum atau pembinaan narapidana anak yang menjadi kewenangan Bapas. Karena itu, peran forkopimda dan seluruh stakeholder sangat penting,” jelasnya.
Kategori Madya sendiri merupakan peringkat ketiga dari empat tingkatan KLA, yakni Pratama, Madya, Nindya, dan Utama. Meski demikian, Pemkot Tarakan menargetkan naik ke kategori Nindya pada tahun mendatang. (**)