BALIKPAPAN – Keselamatan pekerja menjadi perhatian utama di proyek pembangunan Gedung DPRD Balikpapan, dalam peninjauan yang dilakukan Wakil Wali Kota Bagus Susetyo di lokasi pembangunan tahap kedua.
Bagus menekankan penerapan protokol Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta kualitas konstruksi. Ia pun mengapresiasi pelaksana proyek yang konsisten menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, mulai dari rompi, helm, hingga sepatu boot, sebagai bukti perhatian serius terhadap keselamatan pekerja.
“Pekerja memakai rompi, helm, dan sepatu boot. Ini menunjukkan pelaksana cukup konsen terhadap keselamatan,” ujar Bagus.



Selain memantau progres fisik, Bagus meninjau sistem mekanikal dan elektrikal di Gedung A. Instalasi listrik, jaringan internet, AC sentral, dan proteksi kebakaran semuanya berjalan sesuai standar bangunan publik.





Meski progres positif, Bagus memberikan beberapa catatan teknis. Salah satunya penguatan rangka plafon di ruang paripurna Gedung C agar keamanan dan kenyamanan ruang sidang utama terjaga dalam jangka panjang.




Ia juga menekankan ketelitian dalam pemasangan keramik granit. Area kerja harus tetap bersih agar tidak terjadi goresan, retakan, atau kerusakan sebelum serah terima proyek.


Aspek lingkungan juga menjadi perhatian Wawali. Pagar kompleks yang berbatasan langsung dengan laut memerlukan perlindungan terhadap abrasi, seperti penambahan breakwater atau penahan gelombang, agar struktur bangunan aman dari erosi.



“Harus diperhatikan agar bangunan tidak tergerus gelombang laut,” kata Bagus.


Pemeriksaan ini menegaskan perhatian Pemkot terhadap keselamatan pekerja, kualitas konstruksi, dan ketahanan fasilitas publik. Bagus berharap seluruh pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.


Kunjungan Wawali menjadi bagian dari upaya memastikan pembangunan Gedung DPRD berjalan profesional, aman, dan siap mendukung aktivitas legislatif kota secara modern dan representatif. (*)

