TANA TIDUNG,Fokusborneo.com – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tana Tidung dalam bentuk kegiatan olahraga tradisional, Rabu (27/8/2025) di Tideng Pale.
Acara ini menjadi rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Tana Tidung ke-18 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan kegiatan olahraga tradisional tidak hanya sebatas perlombaan hiburan, melainkan juga sebagai sarana pelestarian budaya daerah.



“Di balik keseruan dan tawa para peserta, tersimpan pesan mendalam tentang nilai gotong royong, solidaritas, kerja sama, dan sportivitas. Nilai-nilai inilah yang diwariskan oleh para pendahulu kita,” ucap Ibrahim Ali.





Bupati juga menggambarkan perjalanan Tana Tidung yang masih berusia muda, 18 tahun sejak terbentuk sebagai kabupaten. Menurutnya, usia tersebut ibarat remaja yang sedang giat belajar dan mempersiapkan masa depan.




Ia berharap momentum ulang tahun kabupaten dan kemerdekaan menjadi pelecut semangat seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi dan membangun daerah.


Kegiatan yang berlangsung sejak 27 hingga 29 Agustus 2025 ini mempertandingkan empat cabang olahraga tradisional, yakni gobak sodor, bakiak, engrang, dan sumpitan.



Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan total hadiah Rp203 juta yang bersumber dari APBD 2025.


Hadiah tersebut dialokasikan dengan rincian: gobak sodor Rp72 juta, bakiak Rp56 juta, engrang Rp56 juta, dan sumpitan Rp19 juta.


“Anggaran ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah untuk mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus menghadirkan ruang kebersamaan bagi masyarakat melalui olahraga tradisional,” kata Bupati.


Selain untuk memeriahkan hari jadi daerah, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter generasi muda.
Bupati menekankan melalui olahraga tradisional, masyarakat bisa belajar arti kekompakan dan kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran sejumlah pejabat, di antaranya anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung, Dandim 0914 Tana Tidung, Kapolres Tana Tidung, Sekretaris Daerah, serta para kepala OPD. Masyarakat dari berbagai kecamatan turut hadir untuk menyaksikan sekaligus mengikuti perlombaan.
Menutup sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menyampaikan pantun yang mengundang tepuk tangan hadirin. Salah satunya berbunyi:
“Berlomba gobak sodor penuh teriakan, menjaga garis butuh kekuatan. Budaya bangsa jangan dilupakan, warisan leluhur jadi persatuan.”
Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Bupati secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Tana Tidung 2025.
“Semoga Allah SWT meridhoi kegiatan kita, dan semoga olahraga tradisional ini menjadi perekat persaudaraan masyarakat Tana Tidung,” tutupnya. (*/hr)