BALIKPAPAN, Fokusborneo.com– Tim Verifikasi Lomba Keberhasilan Pembangunan Bidang PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 melakukan kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, Sabtu (30/8/2025).
Peninjauan dilakukan di Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, serta Kelurahan Sungainangka sebagai lokus penilaian lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Lingkungan Bersih (LBS).
Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa penilaian yang dilakukan mencakup aspek tertib administrasi hingga inovasi di lapangan.
Menurutnya, seluruh jajaran PKK Balikpapan berupaya menyajikan administrasi yang terintegrasi, mulai dari dasa wisma, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, agar tidak terjadi ketidaksinkronan.
“Administrasi yang tertib menjadi tolok ukur penting dalam penilaian. Kami mendampingi langsung tim verifikasi dari Samarinda untuk memastikan seluruh proses berjalan baik,” ujarnya.
Nurlena menambahkan, PKK Balikpapan terus mendorong hadirnya inovasi, di antaranya pemanfaatan media sosial serta pengembangan podcast atau siniar yang dapat diakses masyarakat.
Melalui inovasi ini, kegiatan PKK diharapkan dapat lebih dekat dengan warga dan mudah diketahui secara luas.
Selain kegiatan sosial dan pendidikan, PKK Balikpapan juga menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman pekarangan yang bernilai ekonomi.
Ia menekankan bahwa PKK hadir sebagai penggerak sukarela tanpa imbalan, sehingga keberadaan kader perlu mendapat dukungan masyarakat.
Tahun sebelumnya, PKK Balikpapan berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi. Namun, menurut Nurlena, mempertahankan prestasi jauh lebih sulit dibandingkan meraihnya, terlebih dengan keterbatasan anggaran akibat efisiensi yang diberlakukan.
“Kami berupaya mengelola anggaran seoptimal mungkin agar seluruh kegiatan dapat terlaksana,” jelasnya.
Dewan Penasehat PKK Provinsi Kalimantan Timur, Herli Warsita, menegaskan bahwa kegiatan verifikasi tidak hanya dimaknai sebagai ajang penilaian, melainkan juga pembinaan menyeluruh terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK.
“Semangat gotong royong dan kerja keras merupakan kekuatan utama gerakan PKK. Kegiatan ini juga bertujuan memberikan motivasi, edukasi, dan dorongan agar desa, kampung, kelurahan, serta kabupaten/kota di Kaltim semakin maju,” katanya.
Herli berharap, melalui sinergi antara PKK dengan pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah, program-program pemberdayaan perempuan dan pembangunan keluarga dapat semakin berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (*)
Tag
Balikpapan, PKK, Tim Verifikasi PKK, PKK Kaltim, Lomba PKK, PHBS, LBS, Nurlena Rahmad Mas’ud, Herli Warsita, Balikpapan Utara, Muara Rapak, Sungainangka, Kalimantan Timur, pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, kader PK
Discussion about this post