Menu

Mode Gelap

Daerah · 10 Sep 2025

Pemkot Balikpapan Gandeng Tokoh Agama Tekan Kasus HIV/AIDS


					Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di Balikpapan. Perbesar

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di Balikpapan.

BALIKPAPAN, Fokusborneo.com– Tingginya kasus HIV di Balikpapan yang kini menempati posisi kedua tertinggi di Kalimantan Timur mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memperkuat upaya pencegahan.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengatakan bahwa kasus HIV/AIDS menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, penanganan penyakit menular tidak bisa hanya mengandalkan intervensi medis, tetapi perlu dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Tokoh agama bisa memberikan pemahaman bahwa perilaku berisiko seperti seks bebas harus dihindari. Sementara tokoh masyarakat diharapkan ikut menyebarkan informasi sehat serta mengurangi stigma terhadap penderita HIV,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan selama ini rutin memantau perkembangan berbagai penyakit, baik menular maupun tidak menular, termasuk HIV/AIDS, tuberkulosis, stunting, hingga demam berdarah. Setiap laporan kasus ditindaklanjuti dengan langkah preventif maupun penanganan lanjutan.

Menurut Bagus, edukasi dengan pendekatan moral dan religius sangat relevan bagi Balikpapan yang dikenal dengan visi madinatul iman atau kota beriman. Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga medis, tokoh agama, dan masyarakat, diharapkan laju penyebaran HIV/AIDS dapat ditekan sejak dini.

“Balikpapan adalah kota yang berkomitmen menjaga nilai-nilai religius. Maka peran tokoh agama dalam isu kesehatan, khususnya HIV, menjadi sangat penting,” katanya.

Bagus menambahkan, strategi ini tidak hanya bertujuan menekan jumlah kasus, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, keluarga, dan lingkungan.

“Kalau kesadaran itu tumbuh di masyarakat, maka generasi mendatang bisa terlindungi dari ancaman HIV/AIDS,” pungkasnya. (*)

 

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pertamina Hulu Energi Tegaskan Peran Strategis dalam Masa Depan Industri Migas Indonesia

13 September 2025 - 20:43

HUT Ke – 66 Pelopor Tahun 2025, Batalyon A Brimob Kaltim Gelar Penyucian Tunggul

13 September 2025 - 15:55

Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Monitoring & Evaluasi Program KALIANDRA Bersama Stakeholder dan Mitra Binaan

13 September 2025 - 14:45

Wali Kota Tarakan Putuskan Kenaikan Abonemen PDAM Dibatalkan

13 September 2025 - 14:31

Grand Opening De WAVE Balikpapan, Hadirkan Diskon Hingga 90 Persen

13 September 2025 - 11:55

Bupati Ibrahim Ali Apresiasi Tasmiya Massal di Masjid Agung At-Taqwa

13 September 2025 - 09:44

Trending di Daerah