TANJUNG SELOR,Fokusborneo.com – Warga Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, sebentar lagi bisa menikmati bahan bakar minyak (BBM) dengan harga sama seperti di kota besar. PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM satu harga di Desa Long Mutan ditargetkan rampung pada November 2025.
Setelah itu, SPBU akan langsung menjalani uji coba operasional dan ditargetkan mulai melayani masyarakat pada Desember.
“Proses konstruksi terus dipercepat. Harapannya akhir tahun ini masyarakat Krayan Tengah sudah bisa mengisi BBM dengan harga resmi tanpa harus keluar biaya tambahan,” ujar SBM Kaltimut V Fuel, Muhammad Naufal Atiyah, Selasa (16/9/2025).
Naufal menjelaskan, pembangunan dilakukan dengan pola percepatan sekaligus tetap mengacu pada standar reguler nasional. Menurutnya, tahap administratif telah selesai, sementara pengadaan material dan pekerjaan fisik masih berjalan.
Jika seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal, SPBU Long Mutan akan menjadi penyalur ke-34 BBM satu harga di wilayah Kalimantan. Sebelumnya, sudah ada 33 SPBU yang beroperasi di kawasan 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“Penambahan ini bagian dari komitmen Pertamina memperluas akses energi hingga pelosok, agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, merasakan keadilan energi,” jelasnya.
Program BBM satu harga merupakan sinergi pemerintah dengan Pertamina untuk menghadirkan harga BBM yang setara, meskipun di daerah perbatasan dan pedalaman.
Selama ini, masyarakat Krayan harus membeli BBM jauh lebih mahal akibat distribusi yang terbatas dan biaya transportasi tinggi. Kehadiran SPBU baru diharapkan bisa meringankan beban warga sekaligus mendukung kegiatan ekonomi sehari-hari.
“Dengan adanya SPBU satu harga, biaya hidup masyarakat bisa lebih terkendali, usaha kecil lebih leluasa berkembang, dan aktivitas pertanian maupun perdagangan lebih efisien,” pungkas Naufal. (**)
Discussion about this post