TANA TIDUNG, Fokusborneo.com – Upun Taka Bersholawat digelar di Kabupaten Tana Tidung, menghadirkan syair “Cinta Kelahiran Insan Mulia Nabi Muhammad SAW” yang dibawakan oleh Al Habib Amin bin Hasyim Alhabsyi dari Hadramaut, Yaman, dengan penerjemah KH Zainal Abidin Muhja dari Kota Tarakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus syukuran Kabupaten Tana Tidung. Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, secara resmi membuka acara dan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Al Habib Amin bin Hasyim Alhabsyi.
“Semoga kedatangan beliau di Kabupaten Tana Tidung membawa keberkahan bagi Bumi Upuntaka yang kita cintai. Aamiin,” ujar Bupati Ibrahim Ali di Pendopo Kabupaten, Selasa (16/9/2025).
Acara dihadiri oleh jajaran anggota DPRD Tana Tidung, Sekretaris Daerah, Dandim 0914 Tana Tidung, Wakapolres, para Asisten, Kepala OPD, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya kegiatan keagamaan sebagai bagian dari upaya membangun ukhuwah dan kebersamaan antarwarga.
Al Habib Amin bin Hasyim Alhabsyi membawakan lantunan shalawat dengan khidmat, diiringi penjelasan makna dan tafsir syair yang disampaikan secara interaktif oleh KH Zainal Abidin Muhja.
Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap lantunan shalawat dan doa yang dipanjatkan, menciptakan suasana religius yang hangat dan khidmat.
Bupati Ibrahim Ali menekankan kegiatan keagamaan seperti Upun Taka Bersholawat tidak hanya berfungsi sebagai peringatan Maulid, tetapi juga sebagai media penguatan moral, spiritual, dan budaya masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keagamaan, memperkuat tali persaudaraan, dan menjaga budaya lokal agar tetap lestari,” ungkapnya.
Selain aspek keagamaan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pembelajaran bagi generasi muda agar lebih mengenal sejarah, ajaran, dan akhlak Nabi Muhammad SAW. Para pelajar dan masyarakat terlihat aktif mencatat pesan-pesan penting dari syair dan ceramah yang disampaikan.
Rangkaian kegiatan ini didukung penuh oleh komunitas lokal, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat. Panitia memastikan pelaksanaan berjalan tertib dengan protokol kesehatan dan kenyamanan peserta.
Upun Taka Bersholawat berlangsung meriah, namun tetap khidmat, diwarnai lantunan shalawat, doa bersama, serta sambutan dari tokoh masyarakat dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas keagamaan masyarakat Tana Tidung, meningkatkan kualitas spiritual, dan merajut rasa kebersamaan.
Bupati Ibrahim Ali menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan Upun Taka Bersholawat menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
“Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud komitmen kita menjaga nilai-nilai luhur dan tradisi keagamaan di Kabupaten Tana Tidung. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” tutup Bupati Ibrahim Ali. (*)
Discussion about this post