TANJUNG SELOR,Fokusborneo.com– Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Bulungan siap digelar pada 5 Oktober 2025 mendatang. Panitia mencatat progres persiapan sudah mencapai 60 persen, dengan 15 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan total 1.709 medali diperebutkan.
Ketua Panitia Porkab II Bulungan, Hery Prasetyo, menjelaskan bahwa seluruh pertandingan akan dipusatkan di Kecamatan Tanjung Selor. Selain 15 cabang olahraga (cabor) utama yang dipertandingkan, ada 10 cabor tambahan yang dijadikan ajang seleksi atlet.
“Dari total 1.709 medali, rinciannya 329 emas, 329 perak, dan 421 perunggu. Semua cabang sudah disiapkan, tinggal pelaksanaan teknis yang dijalankan oleh masing-masing koordinator,” jelas Hery.
Menurutnya, rapat koordinasi bersama koordinator kecamatan memastikan seluruh 10 kecamatan di Bulungan siap berpartisipasi, meskipun tidak semua akan mengikuti setiap cabor. Panitia juga telah menyusun kembali pembagian tugas di tiap bidang untuk memastikan penyelenggaraan berjalan lancar.
“Target kami, Porkab II bisa berlangsung tertib, sukses, dan memberikan kesan positif bagi atlet maupun masyarakat. Kami ingin ajang ini menjadi wadah sekaligus panggung pembuktian potensi olahraga Bulungan,” tegasnya.
Hery juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen daerah. “Panitia menyiapkan teknis penyelenggaraan, kecamatan memastikan kesiapan atlet, dan KONI memberikan pembinaan. Dengan sinergi ini, Porkab II akan menjadi ajang olahraga yang membanggakan untuk Bulungan,” tambahnya.
Ketua KONI Bulungan, Heru Rachmady, menegaskan Porkab II bukan sekadar kompetisi antar kecamatan. Menurutnya, ajang ini punya peran strategis sebagai wadah menjaring bibit atlet potensial yang bisa mewakili Bulungan ke level yang lebih tinggi.
“Kami berharap melalui Porkab II tahun ini akan muncul bibit-bibit baru dari berbagai cabor. Mereka inilah yang nantinya akan membawa nama Bulungan, tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga nasional dan internasional,” ujar Heru.
Ia menambahkan, Porkab II juga akan menjadi barometer perkembangan olahraga di tingkat kecamatan. Dari sini, KONI bisa melihat sejauh mana kesiapan atlet dalam menghadapi event tingkat provinsi maupun nasional mendatang.
Selain itu, Porkab II diharapkan menjadi wadah memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan sportivitas antar kecamatan. “Kompetisi yang sehat akan mengajarkan arti perjuangan, kerja keras, dan kebanggaan membawa nama daerah masing-masing,” kata Heru.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa olahraga tidak hanya soal perolehan medali, melainkan juga tentang pembentukan karakter generasi muda.
“Melalui Porkab II, kami ingin menanamkan nilai disiplin, semangat juang, dan sportivitas. Inilah yang akan membentuk atlet sekaligus pribadi tangguh dari Bulungan,” pungkasnya. (*/saf)
Discussion about this post