TANA TIDUNG, Fokusborneo.com — Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus menunjukkan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Melalui kegiatan Workshop Multi-Stakeholder Partnership (MSP) yang digelar di ruang rapat Bappeda, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Tana Tidung dengan Perkumpulan Lingkar Hutan Lestari (PLHL) dan organisasi pembangunan internasional GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit).
Workshop bertajuk “Pengembangan Implementasi MSP dalam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Tana Tidung Tahun 2025” ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari OPD lintas sektor, pemerintah desa, hingga lembaga mitra pembangunan. Kegiatan ini juga sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam merumuskan langkah konkret percepatan penurunan stunting di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), secara langsung menandatangani MoU sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan penurunan stunting berbasis kemitraan multipihak.
“Masalah stunting bukan hanya soal gizi, tetapi menyangkut masa depan anak-anak kita. Semoga kerja sama ini berkelanjutan dan hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Sabri dalam sambutannya.
Empat desa di Kecamatan Betayau menjadi fokus utama program tahun ini, yakni Desa Kujau, Bebakung, Priuk, dan Mendupo. Program akan menitikberatkan pada edukasi gizi, peningkatan akses pangan bergizi lokal, penyuluhan pencegahan pernikahan dini, serta peningkatan cakupan ASI eksklusif dan pola asuh anak.
Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being).
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan kemitraan yang tidak hanya fokus pada intervensi jangka pendek, namun juga membangun sistem pendukung berkelanjutan untuk generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.(**)
Discussion about this post