Menu

Mode Gelap

Derap Nusantara

KLHK: Mangrove jaga ketersediaan sumber makanan masyarakat


					Foto udara hutan mangrove Teluk Balikpapan, Kariangau, Kalimantan Timur, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp. Perbesar

Foto udara hutan mangrove Teluk Balikpapan, Kariangau, Kalimantan Timur, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto mengatakan kondisi mangrove yang sehat tidak hanya memberikan jasa perlindungan pesisir pantai tetapi juga berperan dalam menjaga keberlangsungan ketersediaan sumber makanan bagi masyarakat setempat.

“Konsumsi protein dari makanan laut, seperti ikan, udang, dan kepiting erat kaitannya dengan keberadaan hutan mangrove sebagai tempat pemijah biota laut,” ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Dalam ekosistem pesisir, mangrove berperan sebagai produsen yang disukai oleh ikan-ikan kecil, kerang, dan kepiting. Banyak hewan yang menggantungkan hidup dengan memakan bagian tanaman mangrove untuk keberlangsungan hidup.

width"200"

Keberadaan mangrove yang sehat menjadi berkah bagi masyarakat pesisir karena mereka bisa memanen ikan, kerang, dan kepiting. Ketika cuaca buruk yang membuat mereka tidak bisa melaut, maka hutan mangrove menjadi saranan mewujudkan ketahanan pangan.

width"300"
width"400"

Selain menyediakan sumber protein, mangrove juga bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral melalui aneka produk olahan mangrove yang bisa dijadikan sirup, dodol, keripik, kopi, hingga produk perawatan kulit.

“Perlindungan dan restorasi mangrove tidak hanya meningkatkan ketersediaan sumber daya perikanan, namun juga memperbaiki kualitas perairan pesisir, serta meningkatkan ketersediaan sumber mata pencaharian alternatif, seperti ekowisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Agus.

width"300"

Berdasarkan data One Map Mangrove Indonesia yang digunakan sebagai pijakan kerja pemerintah Indonesia, area mangrove di Indonesia mencakup luasan 3,3 juta hektare. Fakta itu menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem mangrove terbesar di dunia.

Luasan hutan mangrove yang dimiliki Indonesia merupakan 20 persen dari total luasan mangrove dunia yang mencapai 16,53 juta hektare.

Pemerintah berkomitmen untuk melakukan pemulihan dan perlindungan mangrove di sepanjang pesisir Indonesia. Melalui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), pemerintah menargetkan untuk rehabilitasi mangrove dengan target luas mencapai 600 ribu hektare yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024.

Terdapat sembilan provinsi yang masuk dalam program rehabilitasi tersebut, yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat.(*)

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemudik Lebaran H-9 dengan Kapal PELNI Melonjak 190 persen dari Tahun Lalu

23 Maret 2025 - 19:10

SC Musda BPD HIPMI Kaltara Telah Tetapkan Caketum Tunggal

9 Desember 2024 - 23:30

Hadiri Kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral, Bupati Tana Tidung Ajak Seluruh Pihak Dukung Pelaksanaan Satu Data Indonesia

24 Juni 2024 - 16:21

Forkopimda Malinau Antisipasi Potensi Gangguan Jelang Pilkada 2024

20 Juni 2024 - 06:15

Pengurus DPP KPM Bone Provinsi, DPK KPM Bone Bulungan dan IWK Kaltara Resmi Dilantik

30 Juli 2023 - 16:14

KPU Tana Tidung Tetapkan Jumlah DPT Pemilu 2024 Sebanyak 19.868

21 Juni 2023 - 08:12

Trending di Derap Nusantara