TARAKAN – Sejak tiga bulan terakhir harga gula pasir di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara mengalami kenaikan, tidak hanya di daerah kenaikan terjadi secara nasional.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tarakan Untung Prayitno mengatakan, kenaikan gula pasir terjadi sejak bulan Desember, Januari, Februari hingga minggu pertama bulan Maret 2020.
“Selama tiga bulan harga gula pasir tidak pernah turun dikisaran harga Rp 16.000,†kata Untung Prayitno, Sabtu (8/3/2020).
Mau tidak mau pemerintah pusat harus impor gula untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar tetap terjaga stoknya.
“Saya mendapatkan informasi stok gula di Tarakan masih aman sampai satu bulan kedepan,†ungkapnya.
Untung menambahkan kebutuhan gula pasir di Tarakan mencapai 100-200 Ton perbulanya, pihaknya segera memanggil pihak pengusaha dan distributor terkait hal tersebut.
“Yang terpenting kita jaga stok, kami berharap distributor maupun pelaku usaha dapat segera mendatangkan gula pasir,†ujarnya.
Diprediksi harga gula pasir ini masih bertahan di harga Rp 16.000 perkilo bahkan bisa naik, sejauh ini belum ada keluhan dari masyarakat. (wic/iik)