• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Ekonomi

Produk Halal Jadi Life Style, BI Kaltara Dorong UMKM Punya Sertifikasi Halal

by Redaksi
8 Juli 2020 11:06
in Ekonomi
A A
0
Produk Halal Jadi Life Style, BI Kaltara Dorong UMKM Punya Sertifikasi Halal

KPwBI Kaltara bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tarakan serta LPPOM MUI Provinsi Kaltara menyelenggarakan kegiatan edukasi ekonomi syariah dan pelatihan Sistem Jaminan Halal (SJH) di Hotel Tarakan Plaza, Selasa (7/7). Foto : Humas BI Kaltara

TARAKAN – Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi terhadap produk halal telah menjadi life style dan menjadi perhatian masyarakat dunia. Masyarakat Jepang bahkan mengatakan “Halal” is “Health”.

Halal tidak hanya sekedar memproduksi makanan sesuai syariat Islam, Islam juga mengajarkan untuk mengkonsumsi makanan halal dan baik. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang – Undang No. 3 tahun 2013 tentang jaminan produk halal yang mengamanatkan adanya kewajban seluruh produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikasi halal.

Baca Juga

Inflasi Kaltara November 2025 Terkendali, Didorong Kenaikan Harga Emas Dunia

Syamsuddin Arfah Sosialisasikan Perda Ekonomi Kreatif Kaltara, Tekanan UMKM Wajib Miliki NIB

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

Sinergi Kokoh! PLN-Kejagung Perkuat Pengamanan Pembangunan Strategis Nasional

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kalimantan Utara Yufrizal mengatakan, kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap kehalalan suatu produk, akan terbangun industri pendukung lainnya. Dengan terbangunnya ekosistem industri halal yang lengkap dan komprehensif, maka kontribusi ekonomi syariah terhadap ekonomi nasional akan semakin meningkat.

“Mendukung upaya tersebut, kesadaran para pelaku usaha untuk mengurus sertifikat jaminan halal masih perlu ditingkatkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya pengetahuan para pelaku usaha tentang prosedur pengurusan sertifikat halal yang masih terbatas, dan ada juga berpersepsi bahwa pengurusannya memerlukan biaya yang mahal dan juga waktu yang lama,” kata Yusrizal, Selasa (7/7/20).

Yufrizal menambahkan, sebelum Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kaltara terbentuk di tahun 2019, proses sertifikasi halal melibatkan LPPOM MUI Kaltim yang berkedudukan di Samarinda. Kondisi tersebut menyebabkan proses sertifikasi sedikit lebih lambat dan relatif lebih mahal.

“Mencermati keadaan tersebut, KPwBI Kaltara bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kota Tarakan serta LPPOM MUI Provinsi Kaltara menyelenggarakan kegiatan edukasi ekonomi syariah dan pelatihan Sistem Jaminan Halal (SJH) dengan narasumber dari LPPOM MUI Pusat dan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Pusat. Kegiatan ini dilakukan melalui webinar dan sebagai bagian dari akselarasi sertifikasi halal khususnya UMKM dan juga Pesantren di Kalimantan Utara sehingga lebih memahami mengenai ekonomi syariah serta menjalankan usahanya sesuai nilai nilai dan prinsip syariah antara lain sertifikasi halal ini,” ujar Yufrizal.

Ia menjelaskan, jumlah peserta kegiatan edukasi ekonomi syariah dan pelatihan SJH melalui webinar ini sebanyak kurang lebih 100 orang (terdiri dari 80 orang UMKM, Pesantren dan beberapa undangan dari Dinas terkait dan Akademisi). Kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari yaitu dari tanggal 7 s/d 8 Juli 2020. 80 (delapan puluh) orang peserta tersebut nantinya akan memperoleh sertifikat SJH sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat halal. Tentunya harapan kami setelah kegiatan ini para UMKM dan Pesantren bisa melanjutkan proses sertifikasi halal secara mandiri.

“Berdasarkan peraturan, ada 8 (delapan) tahap yang harus dilalui sebuah perusahaan jika ingin medapatkan sertifikat halal dari MUI, salah satunya adalah perusahaan membuat Sistem Jaminan Halal (SJH). Sistem itu mencakup penetapan kebijakan halal, penetapan Tim Manajemen Halal, pembuatan manual SJH, pelaksanaan pelatihan, penyiapan prosedur terkait SJH, pelaksanaan internal audit, dan kaji ulang manajemen. Dengan adanya pelatihan SJH ini akan meringankan biaya pengurusan untuk memperoleh sertifikat halal terutama bagi UMKM dan pesantren karena SJH merupakan salah satu syarat untuk memperoleh sertifikat halal,” jelas Yufrizal.

Acara edukasi dan pelatihan ini, dibuka secara resmi oleh Walikota Tarakan, dr. Khairul MKes. Dalam sambutannya, Walikota mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Indonesia yang terus melakukan pembinaan UMKM di tengah pandemic covid-19 ini. Walikota juga memberikan arahan kepada UMKM agar produk-produk UMKM selalu dilengkapi dengan perizinan, baik secara kesehatan maupun secara kehalalan.

“Apa lagi sekarang tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih produk dengan label halal sudah semakin meningkat sehingga pemenuhan sertifikasi halal merupakan hal yang mutlak bagi UMKM,” ucap Khairul.

Sementara itu, Untung M. Didik, pemilik warung sate Karang Anyar, salah satu peserta pelatihan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu para pelaku usaha makanan dan minuman untuk mendapatkan status halal.

“Kami pun dibekali dengan pengetahuan seputar kriteria atau standar yang harus dipenuhi agar produknya lulus mendapatkan sertifikasi halal sehingga memiliki nilai tambah dan konsumen tidak ragu untuk mengkonsumsi produknya,” ungkap Untung.(**/mt)

Tags: BIKPwBI KaltaraPemkot TarakanPemprov KaltaraSertifikasi HalalUMKM
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Inflasi Kaltara November 2025 Terkendali, Didorong Kenaikan Harga Emas Dunia
Ekonomi

Inflasi Kaltara November 2025 Terkendali, Didorong Kenaikan Harga Emas Dunia

6 Desember 2025 17:51
Syamsuddin Arfah Sosialisasikan Perda Ekonomi Kreatif Kaltara, Tekanan UMKM Wajib Miliki NIB
Ekonomi

Syamsuddin Arfah Sosialisasikan Perda Ekonomi Kreatif Kaltara, Tekanan UMKM Wajib Miliki NIB

6 Desember 2025 17:28
Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI
Ekonomi

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

6 Desember 2025 09:16
Ekonomi

Sinergi Kokoh! PLN-Kejagung Perkuat Pengamanan Pembangunan Strategis Nasional

5 Desember 2025 15:51
Ekonomi

Gelar Wealth Xpo di Jakarta, CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

5 Desember 2025 15:37
Indosat Ooredoo Hutchison Percepat Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
Ekonomi

Indosat Ooredoo Hutchison Percepat Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera

5 Desember 2025 12:20
Next Post

Satu Tenaga Kesehatan Kembali Sembuh Dari Covid-19

4.334 Kartu Tani Sudah Didistribusikan ke 3 KC BRI

4.334 Kartu Tani Sudah Didistribusikan ke 3 KC BRI

Hasil Rapid Test Non Reaktif, 71 Personil Bawaslu Tarakan Siap Awasi Tahapan Pilkada

Hasil Rapid Test Non Reaktif, 71 Personil Bawaslu Tarakan Siap Awasi Tahapan Pilkada

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami
  • Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    Ancaman Nyata Kenaikan Suhu, BMKG Minta Masyarakat Tidak Lagi Anggap Sepele

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batalyon A Brimob Kaltim Kerahkan Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran ke IKN Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran Hanguskan 5 Rumah di Kampung Bugis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prodi Teknik Elektro UBT Kejar Akreditasi Unggul, Gandeng FORTEI dan Unhas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltara Percepat Pencairan Beasiswa Kaltara Unggul, Cair Awal Desember

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Rayakan Ragam Kesenian Nusantara:Otorita IKN Gelar Malam Apresiasi Insan Budaya, Pariwisata, dan Ekraf

7 Desember 2025 13:33

Kundapil DPRD Kaltara Supa’ad Hadianto, Warga Tarakan Curhat Soal Sulitnya BPJS dan Pendidikan

7 Desember 2025 13:13
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP