TARAKAN – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan kembali memfasilitasi ekspor plywood asal Kalimantan Utara (Kaltara). Sampai saat ini Plywood yang diekspor oleh PT. Intracawood Manufacturing masih menjadi komoditas ekspor nonmigas unggulan di Kaltara.
Agar diterima negara tujuan, Pejabat Karantina Pertanian Tarakan melakukan pemeriksaan fisik dan memastikan komoditas ekspor sehat dan tidak terinfestasi organisme pengganggu tumbuhan (OPT), Minggu (19 Juli 2020).
“Pejabat Karantina Pertanian Tarakan melakukan pemeriksaan fisik terhadap 170.9575 M3 plywood tujuan Amerika dan India dengan nilai ekonomis 1.4 Milyar Rupiah,†jelas Akhmad Alfaraby, Kepala BKP Tarakan.

Tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik, Pejabat Karantina Tarakan juga melakukan pengawasan fumigasi plywood sebagai syarat Negara India.



Fumigasi dilakukan oleh pihak ketiga yang telah teregistrasi oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan). Fumigasi merupakan upaya dalam mengeradikasi OPT dengan menggunakan fumigan dalam ruang kedap udara.
“Balai Karantina Pertanian Tarakan memastikan kesehatan komoditas pertanian yang dilalulintaskan baik domestik maupun ekspor,†terang Akhmad.

Dalam rangka dukungan percepatan ekspor, Barantan telah menyediakan sistem Permohonan Pemeriksaan Karantina (PPK) Online guna mempermudah dan mempercepat kegiatan ekspor. (wic/iik)