“Sudah dianggarkan tahun ini, karena rekofusing anggaran dialihkan untuk Covid-19”
TARAKAN – Pasar rakyat Kampung 4 sampai saat ini belum juga difungsikan lantaran belum lengkapnya sarana prasarana, seperti akses jalan masuk menuju lokasi pasar, listrik dan air.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Tarakan, Untung Prayitno menjelaskan, jika semua sudah terpenuhi maka pasar segera difungsikan.
“Masyarkat sudah terdaftar, semua sudah penuh, mereka ingin secepatnya segera difungsikan, kami akan fungsikan tetapi sarana prasarana belum terpenuhi, mau tidak tidak mau harus dilengkapi dulu,†jelasnya belum lama ini.
Untung mengatakan, yang menjadi kendala hanya itu saja, meski misalnya listrik dan air terpasang sementara jalan belum tentu tidak bisa difungsikan dan nantinya akan menjadi bebab Dinas Perdagangan, makanya harus bersamaan.
“Kemarin kami anggarkan di tahun ini untuk pemasangan listrik dan air PDAM tetapi, tetapi karena rekofusing, anggaran dialihkan untuk Covid-19,†katanya.
Diharapkan di APBD-Perubahan ini anggaran dikembalikan, untuk pemasangan listrik dan air PDAM dianggaran kurang lebih RP 70 juta. “Listrik dan air tinggal sambung karena jaringan sudah ada,†sambungnya.
Sementara untuk akses jalan masuk anggaranya melalui dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR). Akses masuk dari jalan utama menuju pasar cukup jauh dan kondisinya sekarang jika turun hujan berlumpur.
“Kami sudah koordinasi dengan PU rencananya akan dibangun minimal pengerasn untuk memudahkan akses masyarakat ke dalam,†tuturnya.
Untung menambahkan, pasar Kampung 4 merupakan usulan tahun 2016 melalui DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 3,8 Milliar dan dikerjakan tahun 2017, karena masih ada kekurangan maka ditambah dana APBD Tarakan. (wic/iik)
Discussion about this post