TARAKAN – Cetak tenaga terampil, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Kota Tarakan kembali melaksanakan pelatihan kepada 48 orang peserta. UPTD LLK Kota Tarakan berharap, pelatihan berbasis kompetensi ini mendapatkan dukungan dari perusahaan.
Kepala UPTD LLK Kota Tarakan Andi Arfan, SE mengatakan pelatihan yang sudah berjalan sejak tanggal 17 Mei 2021, ada 3 macam diantara pelatihan computer operator asistant, menjahit pakaian wanita dewasa dan perbaikan AC.
“Peserta pelatihan rata-rata merupakan angkatan kerja baru atau orang baru mencari pekerjaan. Lama pelatihan bermacam-macam dari 33 hari kerja sampai 53 hari kerja,” kata Arfan kepada Fokusborneo.com, Selasa (18/5/21).

Dijelaskan Arfan, materi pelatihan yang diberikan kepada peserta ada 3 macam diantaranya soft skill, workshop dan materi dari perusahaan.Â
“Saya memohon kepada perusahaan ketika BLK (Balai Latihan Kerja) menyurati, agar bisa menerima para peserta pelatihan ini dan anggap lah itu sebagai peran perusahaan. Pelatihan yang kami laksanakan ini berbasis kompetensi artinya mereka dapat ilmunya, keterampilannya dan kedisiplinan mereka,” ujar Arfan.
Dikatakan Arfan, tujuan pelatihan ini untuk mengurangi pengangguran di Kota Tarakan. Sebab peserta pelatihan diajarkan keterampilan.

“Anggap lah ini yang pertama dan terakhir mengikuti pelatihan di LLK, setelah itu bisa mencari kerja atau bisa berwirausaha,” imbau Arfan.
Ditambakan Arfan, rencananya tanggal 20 Mei 2021, UPDT LLK Kota Tarakan kembali akan memulai pelatihan selanjutnya seperti pemasangan instalasi otomasi listrik industri, pengolahan ikan, pipe welder GTAW 6G, plate welder FCAW 3G dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.
“Harapannya para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga menjadi tenaga terampil untuk modal mencari pekerjaan atau berwirausaha,” tutup Arfan.(Wic)