TARAKAN – Masyarakat Kota Tarakan antusias menukar pecahan uang kertas rupiah emisi tahun 2022 di layanan kas keliling Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI) di sekitar bundaran Gitajalatama, Selasa (23/8/2022).
Rata-rata masyarakat mengaku ingin menukar uang baru emisi 2022 untuk disimpan atau sebagai koleksi sementara.
“Mau disimpan karena masih terbatas kan, selain ini saya juga punya sebelumnya Rp 75.000 di rumah selalu disimpan,” ujar Distro.
Karena dibatasi warga Juata Laut ini hanya menukar Rp 200 Ribu mendapatkan semua rupiah emisi baru tahun 2022, mulai Rp 100 Ribu, 50 Ribu, 20, Ribu, 10 Ribu, 5 Ribu, 2 Ribu dan Rp 1000.
Senada juga diungkapkan Bangkit, Ia menukar uang emisi baru 2022 untuk koleksi dan memperkenalkan uang pecahan baru kepada keluarga.
“Ngak tahu nanti dipakai belanja atau ngak, jadi saya mau memperkenalkan sama keluarga aja bentu uang yang baru seperti apa,” ujar Bangkit.
Lebih lanjut, Ia mengatakan hanya menukar Rp 200 Ribu dan sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi, ” Sudah daftar kemarin di kirim teman link (aplikasi) tidak susah (menukar) tadi dapat Rp 100 Ribu, 50 Ribu, 20, Ribu, 10 Ribu, 5 Ribu, 2 Ribu dan seribuan,” sambungnya.
Sementara itu, Andrian dari unit pengelolaan uang rupiah KPwBI Kaltara mengatakan penukaran uang rupiah ini merupakan program kas keliling untuk mengedarkan uang rupiah kepada masyarakat.
Rencana kas keliling akan dilaksanakan selama satu Minggu agar masyarakat benar – benar paham dan mengetahui uang emisi tahun 2022.
“Kita optimalkan satu Minggu ini, setiap hari Senin sampai dengan Jumat,” ujarnya.
Andrian menegaskan penukaran uang emisi baru cukup mudah dengan hanya mengisi pendaftaran melalui internet.
“Kita siapkan kuota 100 sehari, ada dua paket penukaran uang emisi baru 2022 dengan paket satu Rp 200 ribu dan paket kedua maksimal 5 paket,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru pertama harus mendaftar di aplikasi pintar lalu datang ke layanan kas keliling atau datang langsung ke bank – bank yang ada di Tarakan.
Sejauh ini, masyarakat Tarakan sangat antusias menukar uang lama dengan emisi baru 2022. Salam kesempatan ini BI juga membuka penukaran uang baru emisi lama.
“Kita punya program cinta, bangga, dan paham rupiah, masi sangat antusias sekali meski kita berada di perbatasan di ujung utara Indonesia kita berharap masyarakat Indonesia bisa lebih mencintai bangga dan paham rupiah,” pungkasnya. (wic/Iik)
                                
			
                                
                                
                                
                                
                                
                                













Discussion about this post