TARAKAN – Untuk memenuhi kebutuhan beras selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijrah, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tarakan siapkan 2.500 ton beras dan 40 ton beras.
Hal itu, disampaikan Kepala Perum Bulog Kota Tarakan Sri Budi Prasetyo, Senin (18/3/24). Ia menjelaskan ketersediaan komoditi sembako dipastikan aman hingga lebaran.
“Sejumlah komoditi seperti beras, gula sudah kami datangkan. Tercatat sebanyak 2.500 ton beras, 40 ton gula sudah siap memenuhi kebutuhan masyarakat Tarakan,” katanya.

Baca juga : Puasa Hari ke-6, Harga Bahan Pokok di Pasar Tenguyun Masih Stabil Ini DaftarnyaÂ



Bahkan, dikatakan Sri ketersediaan beras ribuan ton tersebut dapat bertahan hingga 5 bulan ke depan. Dari penambahan stok ini, diharapkan dapat menstabilkan harga sembako di pasar.
“Stok beras saat ini aman. Konsumsi beras Bulog di Tarakan itu tidak mencapai 100 persen, hanya 30 persen saja,” ujarnya.

Pada komoditi gula, ditambahkannya permintaan ke Bulog Kota Tarakan terbilang kecil. Perminggunya hanya 1 ton.
Baca juga : Serentak Mulai 20 Maret 2024, PKS Kaltara Resmi Buka Pendaftaran Balon Kepala DaerahÂ
“Hal ini dikarenakan persaingan gula di Kota Tarakan cukup ketat dan sudah banyak merek gula yang masuk,” jelasnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus menjaga harga komoditas pangan di Kota Tarakan dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar bersama Pemerintah Kota Tarakan. Selain itu untuk memaksimalkan peran Rumah Pangan Kita (RPK).
“Karena disitu akan menjual beras, gula. Semua komiditi sembako yang dimiliki Bulog, akan didistribusikan ke semua RPK dengan harga yang terjangkau demi membantu menstabilkan harga sembako yang ada di pasaran,” tutupnya.(**)